"Mungkin anak-anak muda kita kemungkinan jadi tidak ingin bermain di posisi striker karena bita tak mendapat waktu bermain di klub senior." lanjutnya.
"Mereka bisa jadi lebih ingin bermain sebagai pemain sayap atau gelandang. Lalu makin minim striker yang akan lahir.
"Apakah akan ada kebijakan tertentu? Klub memberikan waktu lebih bagi striker Indonesia agar timnas tak kesulitan memilih penyerang bagus." pungkasnya.