Usai Juarai Piala AFF 2020 Thailand Malah Galau Gara-gara Eks Striker Man City

Eko Isdiyanto Senin, 3 Januari 2022 | 17:11 WIB
Striker timnas Thailand, Teerasil Dangda ()

BolaStylo.com - Kegalauan tengah menyelimuti timnas Thailand dan para suporternya, setelah memastikan gelar juara Piala AFF 2020 karena sosok Teerasil Dangda.

Melakoni Piala AFF 2020, Teerasil Dangda masih menjadi andalan Thailand di sektor lini serang meski sang pemain sudah berusia 33 tahun.

Meski tampil garang dengan torehan empat gol di Piala AFF 2020, sudah waktunya bagi Thailand untuk tidak lagi mengandalkan dan terus bergantung kepada Teerasil Dangda.

Mengingat striker murni Thailand yang mumpuni saat ini hanyalah Teerasil, disamping memiliki Supachai Jaided yang jarang dimainkan oleh pelatih Alexandre Poelking.

Thailand sejatinya memiliki Chanatip Songkrasin dan Supachok Sarachat, namun kedua pemain tersebut bukan striker murni karena lebih sering dimainkan sebagai gelandang dan winger.

Baca Juga: Shin Tae-yong Gak Ada Lawannya, Status Pelatih Terbaik Piala AFF 2020 Semakin Dekat!

Sirisak Yodyardthai, salah satu pelatih kenamaan asal Thailand mengungkap kekhawatiran regenerasi striker masa depan skuat Gajah Perang.

Bagi sosok pelatih yang akrab disapa Coach Toi ini, Thailand sedang berada dalam masalah besar dengan minimnya striker dalam kurun waktu 5-6 tahun terakhir.

"Saya pikir sepak bola Thailand akan bermasalah. Saya sudah membicarakan soal kepunahan striker selama 5-6 tahun terakhir," ucap Choi dikutip dari Siamsport.

"Kami harus membibit lagi dengan serius. Saya tidak tahu siapa yang akan menggantikan Teerasil Dangda." imbuhnya.

Baca Juga: Tingkah Romelu Lukaku Saat Ini Seperti ABG Labil yang Sengaja Merusak Chelsea

Kekhawatiran Coach Toi semakin bertambah setelah kenyataan bahwa Teerasil menjadi salah satu pemain Thailand yang kerap mengalami cedera.

Thailand sebenarnya membawa 4 striker di Piala AFF 2020, Adisak Kraisorn dan Jenphob Phokhi menjadi nama lain selain Teerasil dan Supachai.

Adisak sudah mencapai usia 30 tahun, sementara Jenpbob (25 tahun) dan Supachai (23 tahun), dua striker muda ini masih dianggap belum bisa sangat diandalkan untuk tim.

Mengingat keduanya tak terlalu moncer di kompetisi sepak bola dalam negeri, yakni Liga Thailand 2021-2022.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Satu Grup dengan Indonesia, Malaysia Tak Boleh Remehkan 2 Negara Ini

Jenphob baru mengemas 6 gol dari 15 laga, sedangkan Supachai telah mencetak 8 gol dari 15 laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Siamsport.co.th.
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan