Melainkan karena sebelumnya timnas Indonesia berkompetisi dalam sistem bubble atau gelembung selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura.
Seperti diketahui, sistem bubble diterapkan untuk membatasi kontak para atlet, pelatih, staf, dengan orang luar yang tak terlibat dalam kompetisi.
Baca Juga: Gaji Pelatih Thailand Terungkap! Ternyata Salah Satu yang Tertinggi di Asia Tenggara
Selama di Singapura, pemain timnas Indonesia tidak boleh keluar hotel kecuali untuk latihan dan menjalani pertandingan.
Sistem bubble ini juga menjelaskan terkait penyambutan timnas Indonesia yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan yang sempat menimbulkan kontroversi.
Sebelumnya, penyambutan timnas Indonesia menimbulkan pertanyaan dari publik di tengah pandemi covid-19 ini.
Namun Mochammad Iriawan menegaskan bahwa semua rombongan timnas Indonesia dalam keadaan aman setelah menjalani sistem gelembung selama di Singapura.
Baca Juga: Egy Maulana Dkk Diguyur Hadiah Runner-Up Piala AFF 2020, Namun Dihadang Kendala ini
"Jadi apa salahnya jika timnas disambut oleh ketua umum? Kami semua sudah dites PCR dan hasilnya negatif." kata Yunus Nusi.
"Sebenarnya jika memungkinkan, kami tak perlu lagi karantina di Indonesia. Namun kami tetap menjalaninya." imbuhnya.
Adapun timnas Indonesia yang didominasi para pemain muda berhasil menjadi runner-up di Piala AFF 2020.