BolaStylo.com - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo bisa sedih jika mendengar Mohamed Salah adalah pemain terbaik di dunia saat ini.
Pelatih Mesir asal Portugal, Carlos Queiroz mengaku khawatir Cristiano Ronaldo akan bersedih jika mendengar pengakuan dirinya soal pemain terbaik di dunia.
Carlos Queiroz memiliki pendapat tersendiri soal pemain terbaik di dunia, mengingat saat ini ia menjabat sebagai pelatih timnas Mesir.
Dan Mesir memiliki sosok Mohamed Salah, bintang Liverpool yang semakin bersinar kariernya semenjak dipoles Juergen Klopp di Liga Inggris maupun kompetisi internasional.
Sebelum itu Queiroz lebih dulu melatih Cristiano Ronaldo di timnas Portugal medio 2008 hingga 2010, namun hubungan keduanya sempat memburuk pasca Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Shin Tae-yong Bocorkan 13 Pemain yang Akan Dipanggil!
Meski demikian, Queiroz tetap menganggap Ronaldo sebagai salah satu anak didik dan teman baiknya.
Kekhawatiran Queiroz soal pernyataan pemain terbaik di dunia itu dilontarkan dalam konferensi pers jelang Piala Afrika 2021.
Salah yang menurutnya saat ini adalah pemain terbaik dunia, bisa membuat Ronaldo bersedih dan berkecil hati jika mendengar itu.
"Mungkin kalian setuju dengan saya bahwa di tim kami ada pemain terbaik di planet saat ini (Mo Salah)," ucap Carlos Queiroz.
Baca Juga: Dicoretnya Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI Masih Misteri, Ketum PB Djarum Kecewa
"Jika teman saya, Cristiano Ronaldo, mendengar ini, dia pasti akan sedih," imbuhnya.
Sementara itu menatap Piala Afrika 2021, Queiroz sangat yakin dengan performa anak asuhnya saat ini mengingat timnya bakal diperkuat Mo Salah.
Kehadiran Salah dinilai bakal berdampak positif untuk tim, khususnya mentalitas bermain karena statusnya sebagai pemain terbaik di dunia.
"Kami ke Piala Afrika bukan untuk jalan-jalan, tapi kami ingin menang, dan untuk bisa melakukannya kami butuh mentalitas juara," ujar Queiroz.
Baca Juga: Masalah Gaji Hambat Perpanjangan Kontrak Asnawi, Pejabat Pemerintah Sampai Turun Tangan!
"Mohamed Salah memiliki mental itu dan dia bisa menularkan itu ke tim. Dia pemain terbaik di dunia saat ini, dan kondisi itu memberi keyakinan dan kepercayaan diri.
"Kami adalah tim, bukan hanya satu pemain. Kami membangun sebuah tim dengan pemain terbaik di dunia ada di dalamnya, dan hal itu memberi mentalitas yang tepat untuk tim." imbuhnya.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |