Dengar Rumor Perpisahan Praveen/Melati, Rekan Lama Ucok Merasa Mereka Seharusnya Begini

Sumakwan Wikie Riaja Minggu, 9 Januari 2022 | 12:40 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021). (DOK. HUMAS PP PBSI)

BolaStylo.com - Mantan rekan Praveen Jordan, Debby Susanto memberikan komentar usai rumor pencoretan Praveen/Melati oleh PBSI.Isu perpisahan pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti cukup santer terdengar belakangan ini.Di mana sebelumnya, ada rumor lain yang menyebutkan pasangan Praveen/Melati akan dicoret oleh federasi bulu tangkis Indonesia, PBSI.Kabar tersebut masih sebatas rumor dan pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto mengatakan komposisi atlet untuk pelatnas 2022 masih belum pasti dan menunggu seleksi nasional.

Baca Juga: Rahasia Shin Tae-yong Datang ke Indonesia Terbongkar, Acuhkan Kata Prestasi!

Menanggapi  isu dicoretnya ganda campuran nomor satu Indonesia itu, rekan lama Praveen Jordan, Debby Susanto pun buka suara. Menurut Debby, Praveen/Melati masih memiliki potensi untuk berprestasi asalkan ada niat dari kedua atlet.

Praveen Jordan/Debby Susanto dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) naik podium All England 2016.
"Saya tidak mau berkomentar apakah mereka dikasih kesempatan untuk membuktikan diri karena menurut saya, Kak Nova (Nova Widianto, pelatih ganda campuran), pasti lebih paham situasi dan kondisinya," ucap Debby sebagaimana dilansir dari Kompas.com"Mereka punya potensi untuk meraih prestasi lebih."

Baca Juga: Pemain Filipina Ini Sukses Kalahkan Robert Lewandoski Raih Gol Terbaik Bundesliga!

"Namun, balik lagi ke pemainnya mau tidak? Kemauan itu asalnya dari diri sendiri. Jadi, mereka yang menentukan," tutur Debby.Mantan atlet PB Djarum itu juga menyampaikan jika pasangan Praveen/Melati merupakan ganda campuran terbaik saat ini.Pasalnya, keduanya sukses meraih titel Juara All England 2019 dan kerap kali membawa bangga nama Indonesia di kompetisi internasional lainnya."Menurut saya pribadi, kalau dia sedang dalam performa terbaik, fokus, dan jarang melakukan kesalahan sendiri, dia masih menjadi pemain yang terbaik," jelas Debby.

Baca Juga: Terlalu Jauh Susul Rekor Ronaldo di Real Madrid, Benzema Hanya Bilang Begini

"Sebenarnya tidak sulit juga (untuk Melati mengimbangi Praveen).""Terbukti saat mereka juara. Berarti kan mereka seimbang dan saling mengisi satu sama lain," imbuh ibu satu anak itu.Lebih lanjut, Debby menambahkan bahwa keduanya harus dapat bersikap dewasa dan saling membutuhkan."Sebenarnya tidak bisa bilang mereka hilang chemistry."

Baca Juga: Lika-Liku Shin Tae-yong Bersama Timnas, Mulai Pemain yang Malas Hingga Jadi Ganas!

"Hanya saja, harus bisa bersikap profesional dan dewasa karena Praveen/Melati perlu menyadari bahwa mereka saling membutuhkan," ujar Debby."Mereka bukan pemain tunggal. Jadi, secara tidak langsung Praveen dan Melati itu saling bergantung satu sama lain.""Mereka harus bisa menerima dan menyampingkan ego masing-masing supaya komunikasi bisa berjalan bagus," pungkas Debby.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan