"Untuk orang biasa, pada saat pagi sampai sore dia bekerja tidak ada istirahat," kata Zulfikar dilansir dari Kompas.com.
"Terus jika ia bermain bola sampai tengah malam sebenarnya tidak dianjurkan." jelasnya.
"Sebab ketika malam hari, irama tubuh itu harus sudah di tahap relaksasi untuk istirahat.
"Mengingat dari pagi hingga sore sudah bekerja dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Wejangan Pelatih Arema FC usai Kudeta Persib di Puncak Klasemen Liga 1
Lebih lanjut, Zulfikar mengatakan kapan waktu yang ideal untuk berolahraga.
"Pada pukul 9 atau 10 malam, tubuh sudah harus istirahat." lanjutnya menjelaskan.
"Kita juga butuh istirahat yang cukup." tegas dokter tim Borneo FC itu.
"Kalau mau berolahraga, waktu yang paling tepat itu sore dan pagi hari. Kalau sudah malam tidak dianjurkan.
Baca Juga: Dibalik Protes Pelatih Persiraja Kepada Wasit: Dia Benar-Benar Membunuh Kami!
Namun, sang dokter mengecualikan beberapa orang yang tidak memiliki waktu dan kebiasaan seperti orang pada umumnya.
"Hanya saja beberapa orang memang tidak punya waktu di saat itu. Jadi kita tetap harus menjaga badan
"Kita yang tahu daya diri kita sendiri, ketika sudah terlalu lelah jangan dipaksakan.
"Ya sekedar keluar keringat tidak masalah, tetapi kurang dianjurkan sampai tengah malam." jelasnya.
Baca Juga: Usai Laga Bhayangkara Vs Arema, Andik Vermansah Alami Kejadian Kurang Mengenakkan!
Dokter tim Borneo FC itu memang tak mengomentari jadwal Liga 1 2021-2022 yang digelar saat malam hari secara langsung.
Namun secara tak langsung, Zulfikar menegaskan bahwa waktu berolahraga di malam hari sangat tidak dianjurkan terutama untuk orang pada umumnya.
Bagi seorang atlet, pada dasarnya waktu olahraga saat malam hari tidak terlalu masalah jika tetap memperhatikan waktu dan porsi istirahat yang tepat.
Sebab, memang sudah menjadi pekerjaan dari seorang atlet untuk menjaga kebugaran badan.
Telebih lagi, para peserta Liga 1 2021-2022 tak terbebani dengan pekerjaan dari pagi sampai sore seperti orang pada umumnya.
Baca Juga: Wejangan Pelatih Arema FC usai Kudeta Persib di Puncak Klasemen Liga 1
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |