Garuda Pertiwi Dinanti Laga Neraka Lainnya Usai Drama 18-0, Sang Pelatih Beri Harapan!

Reno Kusdaroji Sabtu, 22 Januari 2022 | 08:00 WIB
Pelatih timnas putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, nampak sedang memantau para pemainnya dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Rudy Eka Priyambodo tidak bisa memungkiri bahwa kekalahan telak ini sangat menyakitkan.

Apalagi jika mengingat ini merupakan pertama kalinya sejak 33 tahun lamanya Indonesia kembali ke Piala Asia.

Meski begitu menyakitkan, Rudy Eka Priyambada tetap menerima kekalahan yang baru dialami timnya dengan berlapang dada.

Akan tetapi, ia tetap memberikan apresiasi kepada Zahra Muzdalifah dkk demi menjaga semangat dan optimisme Garuda Pertiwi di laga selanjutnya.

Baca Juga: Dua Hal yang Bikin Egy Maulana Vikri Betah di Slowakia, Apa Itu?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #WAC2022 (@afcasiancup)

"Pada pertandingan pertama kami setelah 33 tahun di Piala Asia, saya pikir dalam laga melawan Australia kami telah berjuang sebisa mungkin." kata Rudy dalam jumpa pers usai laga, dilansir dari Kompas.com.

"Namun dari laga ini jelas terlihat kami harus mengembangkan sepak bola kami, khususnya sepak bola wanita Indonesia." jelasnya.

Pelatih berusia 39 tahun itu juga menegaskan bahwa kekalahan ini terjadi karena perbedaan kualitas antara timnas putri Indonesia dengan Australia.

Di mana para pemain wanita Australia telah berada di level bermain di Eropa, sementara kompetisi di Indonesia berhenti lama karena pandemi corona.

Baca Juga: Indonesia dan Pelatih Asnawi di Ansan Greeners Punya Masa Lalu Unik



Source : Kompas.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan