BolaStylo.com - Blak-blakan Direktur Komersial Global dan Media Dorna Sports, Arroyo soal pentingnya MotoGP Indonesia yang ternyata di dalamnya ada maksud lain.
MotoGP Indonesia bakal digelar di Mandalika pada 18-20 Maret 2022, sekaligus sejarah bagi Tanah Air menggelar ajang balap motor nomor satu dunia.
Meskipun kali pertama MotoGP digelar di Tanah Air pada 1997 di Sirkuit Sentul, kali ini nuansa baru tentu menyelimuti salah satu olahraga favorit di Indonesia ini.
Selain itu MotoGP Indonesia merupakan agenda sangat penting bagi pihak penyelenggara, Dorna Sports dan hal ini diakui oleh salah satu direkturnya.
Dilansir BolaStylo.com dari Mundo Deportivo, usut punya usut Arroyo melihat Indonesia memiliki pasar potensial digelarnya balap motor nomor satu dunia itu.
Baca Juga: Fokus Atlet Pelatnas Malaysia Terganggu Perdebatan Lee Zii Jia dan BAM
Salah satunya berdampak pada hak siar, ini menjadi salah satu fokus utama yang dilihat Dorna Sports dan mengapa 'menggeber' gelaran di Indonesia segera dihelat.
"Di Indonesia, MotoGP menjadi olahraga kedua yang paling banyak diikuti sejauh ini," ucap Arroyo.
"Di Indonesia kejuaraan MotoGP disiarkan secara terbuka di televisi dan semua stasiun televisi tertarik untuk membeli hak siar,
Seperti yang diketahui bersama jika selama ini gelaran MotoGP selama satu musim dari sesi kualifikasi hingga balapan disiarkan secara gratis oleh salah satu televisi swasta.
Baca Juga: Terbongkar! Sifat Asli Kekasih Cristiano Ronaldo Sampai Dilabeli Wanita Jahat
Masyarakat Indonesia tak perlu mengeluarkan uang secara pribadi untuk bisa menyaksikan tayangan gratis itu, alias untuk berlangganan.
Lebih lanjut menurut Arroyo, pemilihan Mandilika sebagai lokasi sirkuit juga bukan tanpa alasan seiring pembangunan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Selain itu Mandalika merupakan daerah yang ingin dikembangkan Pemerintah Indonesia dari segi wisata," ujar Arroyo.
"Hal pertama yang telah dibangun adalah sirkuit perkotaan, dan mereka juga ingin membangun lapangan golf di sana, di antara konstruksi lainnya." imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Begitu Pandang Timor Leste Kuat, Ramai Rumakiek Sebaliknya
Source | : | Mundo Deportivo |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |