Hal itu terjadi sebelum Harriet sempat menghapus semua barang bukti penganiayaan yang terdapat di dalam ponsel pribadinya.
Baca Juga: Balotelli Kurus Karena Covid-19, Staf Pelatih Timnas Italia Malah Senang
Mirisnya lagi, Greenwood tega melakukan perbuatan keji terhadap Harriet setelah keluarga sang perempuan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.
"Dia telah memberi tahu kami bahwa teleponnya telah diretas. Kami menyuruhnya untuk menghapusnya, yang telah dia lakukan," ujar ayah Harriet Robson.
"Akan tetapi sekarang sudah ada di luar sana jadi sudah terlambat. Dia hancur karena dia tidak ingin itu dirilis. Kami telah mengenalnya sejak di bawah 21 tahun.
"Dia telah menjadi bagian dari keluarga kami selama dua atau tiga tahun," imbuhnya.
Baca Juga: 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Shin Tae-yong Bingung!
Ayah Harriet Robson menyadari hubungan anaknya dengan Greenwood tengah dalam kondisi yang tidak baik dalam beberapa bulan terakhir.
Sejatinya Harriet dan Greenwood sama-sama saling mencintai, meskipun hal itu bisa berubah seiring perlakukan brutal pemain Man United tersebut.
"Hubungan mereka tidak baik selama beberapa bulan terakhir. Dia benar-benar hancur oleh itu semua," kata ayah Harriet Robson.
"Mereka sangat mencintai dan telah bersama untuk sementara waktu. Polisi sedang menanganinya sekarang." imbuhnya.
Baca Juga: Menang 3-0 Atas Timor Leste, Timnas Indonesia Geser Ranking FIFA Singapura!
Source | : | mail online |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |