BolaStylo.com - Kegagalan Mesir meraih gelar juara Piala Afrika 2021 menurut legenda Liverpool, Jamie Carragher adalah menempatkan Mo Salah sebagai eksekutor penalti terakhir.
Timnas Mesir gagal dalam adu penalti melawan Senegal di partai final Piala Afrika 2021, Mo Salah bahkan belum sampai mengeksekusi penalti.
Dalam adu tos-tosan itu pelatih timnas Mesir menempatkan Mo Salah sebagai eksekutor kelima, hal ini mendapat reaksi keras dari Jamie Carragher.
Senegal berhasil menyudahi drama adu penalti dengan skor akhir 4-2, sekaligus memastikan gelar juara Piala Afrika pertama bagi Sadio Mane dkk.
Sementara, Mo Salah hanya bisa memberi semangat untuk para pemain lain yang sudah melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor meski beberapa di antaranya gagal.
Baca Juga: Rumor Transfer - Pertukaran Ronaldo-Pochettino, Ditambah Zidane ke PSG!
Jamie Carragher memprotes keras keputusan pelatih Mesir menempatkan Salah sebagai eksekutor kelima dalam adu penalti di laga krusial Piala Afrika 2021.
Seolah 'mengharamkan' Salah ditempatkan di belakang posisi pertama eksekutor penalti, Carragher menilai tak mempercainya sebagai penendang pertama adalah suatu hal gila.
"Inilah alasan mengapa eksekutor penalti terbaik tidak seharusnya ada di posisi penendang kelima," tulis Carragher pada akun Twitter pribadi.
"Mo Salah tidak mengeksekusi penalti untuk Mesir dalam adu penalti di babak final adalah sebuah kegilaan.
Baca Juga: Masalah Kejanggalan Hasil Tes PCR Persebaya, PSSI & PT LIB Singgung Hal Ini!
"Hal ini juga terjadi pada Ronaldo saat adu penalti Portugal vs Spanyol." imbuhnya.
Adu penalti bukan drama yang asing bagi Mesir, utamanya di ajang Piala Afrika 2021 dan setidaknya di fase knock out sudah melakoni tiga kali.
Saat melawan Pantai Gading, Salah menjadi eksekutor kelima dan memastikan kemenangan Mesir sekaligus tiket melaju ke babak selanjutnya.
Selanjutnya Mesir ditantang Kamerun dalam adu penalti, meskipun Salah belum melakukan tugasnya sebagai eksekutor usai mampu menyudahi tos-tosan dengan skor 3-1.
Baca Juga: Nggak Sekadar Manis, Buah Sawo Ternyata Ampuh Cegah Penyakit Mematikan Hingga Redakan Stres
Kemenangan itu sekaligus membawa Mesir melaju ke partai final melawan Senegal dan harus mengakhiri laga dengan menelan kekalahan lewat adu penalti.
Meskipun kalah, Mesir masih menjadi tim pengoleksi trofi Piala Afrika terbanyak yakni tujuh kali selama ajang tersebut digelar.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |