BolaStylo.com - Pembalap MotoGP tim Yamaha, Fabio Quartararo menjawab jujur soal kesannya usai melakoni tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Fabio Quartararo menjadi termasuk pembalap MotoGP yang menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia pada Jumat (11/2/2022).
Hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika itu sempat dihentikan sementara karena kondisi lintasan yang sangat kotor karena lumpur.
Sebelumnya hujan memang sempat menguyur kawasan tersebut sejak dinihari dan berdampak pada proses pembangunan yang belum selesai sepenuhnya di beberapa titik luar.
Akibat kondisi itu Dorna mengeluarkan red flag atau bendera merah tanda bahwa tes dihentikan sementara guna pembersihan sirkuit.
Baca Juga: Tak Bisa Tahan Nafsu, Quartararo Nekat Lakukan Hal Ini di Mandalika
Fabio Quartararo selaku juara dunia MotoGP 2021 menggambarkan kondisi sirkuit saat itu layaknya jalanan motorcross.
Namun pembalap asal Prancis ini merasa senang setelah mampu mencatatkan waktu yang tidak buruk di hari pertama tes pramusim.
"Sejujurnya, saya sangat senang karena pagi ini benar-benar rumit, kondisinya seperti motorcross. Di sore hari saya merasa jauh lebih baik, kecepatan kami bagus," ucap Quartararo.
"Saya mencatatkan waktu terbaik dengan 16 lap dan menggunakan ban belakang medium, jadi saya sangat senang sebenarnya.
Baca Juga: Sosok Ini Dalang dari Mundurnya Indonesia di Piala AFF U-23 2022
"Kami masih mempunyai dua hari lagi. Kami mencoba paket aero dan pengaturan belakang lagi dan itu bekerja dengan baik.
"Jadi saya sangat senang, tetapi yang terpenting kecepatan dengan ban bekas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sirkuit Mandalika bagi Quartararo seperti lintasan yang ada di Qatar, Thailand dan Argentina dan menurutnya bagus.
"Saya pikir sirkuit ini sama seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit Argentina pada saat pengereman berat terakhir. Bagi saya, itu campuran tikungan yang bagus," ujar Quartararo.
Baca Juga: Media Spanyol: Jordi Amat Semakin dengan Bermain untuk Indonesia!
"Saya tidak menganggap trek apa pun sebagai ‘trek Yamaha’ karena itu kesalahan. Saya melihat ini sebagai sirkuit normal, dan saya akan memberikan yang terbaik." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |