Ditinggal Indonesia Mundur, Malaysia Diam-diam Ingin Lakukan Eksperimen di Kamboja

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 13 Februari 2022 | 18:29 WIB
Pelatih anyar timnas U-19 Malaysia asal Australia, Brad Maloney (kanan) saat di Inggris pada 2017. (TWITTER.COM/BRADLEYMALONEY)

BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney jika ia ingin melakukan eksperimen di Piala AFF U-23 2022.

Timnas U-23 Malaysia kini menjadi salah satu tim yang diunggulkan usai Indonesia memilih mundur dari kompetisi Piala AFF U-23 2022.

Banyak pihak beranggapan jika Malaysia untung besar atas kemenangan Indonesia karena saingan berat mereka berkurang satu.

Tapi, hal berbeda justru dirasakan pelatih Timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney.

Bagi Maloney kemunduran Indonesia tak berdampak banyak karena mereka tetap harus bersaing dengan dua negara lain yakni Myanmar dan Laos.

Selain itu, Brad Maloney juga tampak enggan jika skuadnya disebut sebagai tim pilihan atau diunggulkan usai Indonesia mundur dari kompetisi.

Pasalnya, ia ternyata membawa misi lain selain meraih kemenangan dalam kompetisi Piala AFF U-23 2022 kali ini.

Baca Juga: Belajar dari Indonesia, Pelatih Thailand Minta Anak Asuhnya Lakukan Hal Ini

Brad Maloney berniat melakukan "eksperimen" atau uji coba dengan membawa banyak pemain baru di skuad Malaysia.

Hal dilakukannya untuk menguji pemain dan memberinya pengalaman baru.

"Kami ingin menguji banyak pemain baru, jadi saya tidak tahu mengapa Anda mengatakan kami (Malaysia) adalah tim pilihan dan akan melaju ke semifinal."

"Beberapa pemain yang didatangkan kali ini akan bermain untuk pertama kalinya di tingkat internasional dan turnamen ini akan memberikan kesempatan terbaik bagi mereka untuk mendapatkan eksposur tersebut," tutur Brad Maloney sebagaimana dilansir dari Bharian.com.my.

Meski membawa misi uji coba kemampuan pemain, Brad Maloney tentu tetap mencanangkan target tinggi.

Baca Juga: Bukannya Merasa Beruntung, Pelatih Malaysia Ikut Kecewa Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Pelatih Timnas U-23 Malaysia itu mengincar posisi jawara grup dan lolos ke babak selanjutnya.

"Kami bermain di dua pertandingan pertama dan tidak seperti tim lain yang telah memainkan tiga pertandingan. Tapi saya tidak melihat ini memberi kami keuntungan di babak penyisihan grup.

"Jika kami bermain lebih sedikit dari tim lain, mungkin ini akan membuat kami kesulitan dalam hal kebugaran dan sebagainya.

"Tapi target kami tetap jelas, yaitu memimpin grup untuk lolos ke babak selanjutnya. Tidak ada yang berubah meski kami hanya bermain di dua pertandingan," jelasnya.

Kemunduran Indonesia memang membuat para penghuni grup B hanya akan melangsungkan pertandingan grup sebanyak dua kali saja.

Mengingat, peserta grup kini tinggal 3 tim yakni Malaysia, Laos dan Myanmar.

Sementara itu di sisi lain grup C yang dari awal memang hanya berisi 3 tim yakni Vietnam, Thailand dan Singapura juga akan memainkan dua laga seperti Malaysia.

Sedangkan grup A yang masih lengkap diisi 4 tim, Kamboja, Timor Leste, Brunei dan Filipina akan memainkan tiga pertandingan fase grup.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Bharian.com.my
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan