Selain Aspal, Kearifan Lokal Indonesia Ini Bikin MotoGP Mandalika Seram

Eko Isdiyanto Kamis, 17 Februari 2022 | 10:06 WIB
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini. (DOK. TWITTER.COM/VR46RACINGTEAM)

"Pada simulasi balapan, saya mulai di belakang Bezzecchi dan itu sangat, sangat sulit karena panas yang keluar saat Anda di belakangnya," ucap Marini dikutip dari Motorsport.

Baca Juga: Liga Champions - Keok Lawan Liverpool, Bek Inter Milan: Ini Tidak Adil

"Saya sangat khawatir tentang ban saya dan saya mencoba untuk melewati (Bezzecchi) sesegera mungkin, karena di belakangnya sangat panas.

"Ban depan saya mulai 'menyala' terlihat seperti lava dan setiap belokan saya kehilangan bagian depan, jadi saya mencoba untuk mengatasinya sesegera mungkin.

"Khususnya karena pengereman lurus tidak mungkin dilakukan saat Anda berada di belakang pengendara lain karena 'dengan hisapan Anda kehilangan banyak downforce.

"Dan motor akan sulit dihentikan." imbuhnya.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Menahan, Aleix Espargaro: Sirkuit Mandalika Belum Siap!

Tak mudah bagi Marini menyelesaikan tes di hari ketiga dalam keadaan cuaca sangat panas, meskipun pembalap asal Italia ini sedikit mendapat keuntungan.

Terlepas dari itu Marini mengaku senang bisa menyelesaikan tes pramusim yang digelar di Indonesia untuk pertama kalinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Motorsport
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan