BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp merasa bahaya babak 16 besar Liga Champions belum hilang usai Mohamed Salah Cs pecundangi Inter Milan di San Siro.
Liverpool memastikan kemenangan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 dengan skor 2-0 atas Inter Milan, Kamis (17/2/2022).
Kemenangan itu membuat Liverpool secara matematis lebih mudah dalam menjalani leg kedua yang digelar di Stadion Anfield, (8/3/2022).
Meski demikian, Juergen Klopp belum melihat kemenangan di Giuseppe Meazza sebagai jalan mulus melenggang ke perempat final Liga Champions.
Bagi Klopp, Inter Milan masih berbahaya dan mampu memberi kejutan di leg kedua yang dihelat di markas Liverpool nanti.
Baca Juga: Selain Apsal, Kearifan Lokal Indonesia Ini Bikin MotoGP Mandalika Seram
"Ini masih berbahaya. Ini masih babak pertama, belum berakhir, seperti inilah babak gugur Liga Champions," ucap Klopp dikutip dari The Guardian.
"Kami tidak merasa kami sudah separuh lolos, situasinya akan rumit dan kami harus siap. Sekarang posisinya 2-0 di babak pertama.
"Saya tidak akan mengatakan kepada para pemain tugas sudah selesai jika 2-0 di babak pertama di laga lainnya, jadi saya tidak akan berpikir dengan cara berbeda," imbuhnya.
Namun demikian, Klopp tak bisa menampik para pemainnya tampil luar biasa saat menghadapi Inter Milan di ribuan pendukung Nerrazurri.
Baca Juga: Francis Ngannou Pilih Sejarah atau Duit? Ini Saran Khabib Nurmagomedov
Sayangnya satu pemain andalan dikabarkan mengalami cedera, dialah Diogo Jota yang ditarik keluar pada babak kedua digantikan Roberto Firmino.
"Para pemain yang masuk di babak kedua memiliki pengaruh bagus, Firmino mencetak gol dan dari situ kami mengontrol pertandingan," ujar Klopp.
"Dan mencetak gol kedua yang bagus. Reaksi para pemain sempurna. Ini penampilan yang membuat saya senang.
"Saya tidak tahu, sepertinya Jota kesakitan dan itu bukan tanda bagus, tapi kami harus melihat lebih jauh.
Baca Juga: Liga Champions - Keok Lawan Liverpool, Bek Inter Milan: Ini Tidak Adil
"Kami akan melihat paling cepat besok pagi, dan butuh evaluasi lebih jauh." imbuhnya.
| Source | : | The Guardian |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |