BolaStylo.com - Mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee merasa kesal melihat skuad Harimau Malaya takluk dari Laos di Piala AFF U-23 2022.Timnas U-23 Malaysia kini harus bekerja keras untuk mampu menembus babak semifinal Piala AFF U-23 2022.Pasalnya, skuad Harimau Malaya hanya memiliki satu kesempatan lagi untuk membuktikkan diri.Di laga pertama, Malaysia harus menelan pil pahit usai dikalahkan Laos dengan skor 1-2 pada Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Tim Putri Indonesia Sukses Pecahkan Rekor Baru, Greysia Polii: Diam Itu Emas!
Dengan catatan kekalahan itulah, Malaysia belum mampu mengemas 1 poin pun di klasemen grup B Piala AFF U-23 2022Buruknya penampilan skuad muda Harimau Malaya, mantan pelatihnya, Ong Kim Swee buka suara.Menurut Ong, Malaysia seakan tidak ingin belajar dari pengalaman kelam yang sudah mereka lalui sebelumnya.Terlebih saat kalah dari tim-tim kecil yang berada pada level Asia Tenggara.
Baca Juga: Melihat Juniornya Gagal Pertahankan Rekor Indonesia, Jonatan Christie Bilang Begini!
"Ini bukan lagi tamparan (kekalahan dari Laos). Bagi saya, kami seperti keras kepala. Mau berapa kali kami ditampar oleh tim seperti ini?" kata Ong Kim Swee dilansir dari Harian Metro."Kami harus menghentikan ini, kami harus menemukan solusi untuk mendapatkan pemain terbaik di tim.""Bagi saya, kami harus menemukan solusi untuk membiarkan pemain terbaik kami turut terlibat pada pertandingan seperti ini," jelas Ong.Meski Ong memahami jika juru taktik Timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney menurunkan pemain lapis dua, namun hal itu seakan tidak berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Peran Indonesia di Balik Gemilangnya Timor Leste di Piala AFF U-23 2022
Terlebih hasil yang sudah berbicara membuat Timnas U-23 Malaysia bakal keteteran untuk meraih tiket semifinal.Di pertemuan kedua nanti pada Senin (21/2/2022), Ong memberikan kode jika Brad Maloney gagal menjalankan tugasnya dengan target yang sudah disepakati maka karirnya akan hancur di skuad Harimau Malaya.Begitu pula untuk para pemain muda Malaysia, bahwa kegagalan di Piala AFF U-23 2022 ini dapat menutup ruang mereka di tim nasional."Dengan absen atau bahkan dengan masalah pemain tidak dilepas, jika para pemain terbukti mampu tampil lebih baik dan mendapatkan hasil positif, tentu sebagai pelatih mereka akan dipertahankan untuk tugas selanjutnya," tutur Ong.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Rekor Indonesia Putus, Ternyata Ini Penyebabnya!
"Jika mereka tidak memanfaatkan kesempatan, itu berarti pintu skuad nasional mungkin akan ditutup untuk mereka," pungkasnya.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |