Dukungan Moral Sang Kekasih Untuk Kepa, Tersemat Kata I Love You

Eko Isdiyanto Senin, 28 Februari 2022 | 09:44 WIB
Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga pada duel final Piala Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool. (TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD)

BolaStylo.com - Andrea Martinez memahami benar perasaan campur aduk Kepa Arrizabalaga usai menjadi penentu kekalahan Chelsea dari Liverpool di final Piala Liga Inggris.

WAGs Chelsea, Andrea Martinez punya cara tersendiri dalam menghibur sang kekasih, Kepa Arrizabalaga usai Chelsea kalah di final Piala Liga Inggris dari Liverpool.

Kepa Arrizabalaga gagal mengeksekusi penalti ke-11 bagi Chelsea dalam adu tos-tosan usai kedudukan 0-0 bertahan sampai dua babak tambahan selama 120 menit.

Pria Spanyol menjadi satu-satunya eksekutor di laga tersebut yang gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna, adu penalti pun selesai dengan skor 11-10 untuk Liverpool.

Kesal, marah dan menyesal mungkin dirasakan Kepa dan hal itulah yang diungkapkan kiper termahal di dunia itu usai pertandingan.

Baca Juga: VIDEO - Gagal Penalti, Kepa Nangis Langsung Dikerubungi Pemain Chelsea

Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Kepa berterima kasih atas segala dukungan yang diberikan kepadanya.

"Jatuh dan bangkt, kecewa setelah upaya besar selama turnamen. Kami akan terus bekerja, terimasih keluarga Chelsea atas dukungannya." tulis Kepa.

Mengetahui hal itu, Andrea Martinez yang merupakan kekasih Kepa memberi semangat dengan cara tersendiri melalui kolom komentar unggahan sang pemain.

Mantan Miss Spanyol 2019 itu mengaku bangga dengan kekasihnya dan akan selalu menjadi salah satu pendukung tim Kepa.

Baca Juga: Liga 1 2021 - Pelatih Brasil: Barito Bayar Berapa ke Wasit?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kepa Arrizabalaga Revuelta (@kepaarrizabalaga)

"Saya mencintaimu dan saya sangat bangga kepadamu. Selalu menjadi tim Kepa." tulis Andrea Martinez.

Tentu menjadi hasil yang tidak diinginkan bagi Kepa, mengingat ia dimasukkan di akhir babak kedua tambahan jelang adu penalti.

Thomas Tuchel pun tak menyangka mengingat sebelumnya Kepa selalu tampil apik dan menjadi penentu kemenangan Chelsea dalam adu tos-tosan.

"Kami sebelumnya pernah melakukannya bersama Kepa. Ia sedikit lebih baik dalam menyelamatkan tendangan penalti. Karena itu saya mengambil keputusan," ucap Thucel dikutip dari BBC.

Baca Juga: Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Mengutuk Perang Rusia ke Ukraina

"Sangat tidak biasa hingga 11 penain harus melakukan tendangan, Kepa terlalu cepat sedikit ketika melakukan eksekusi. Kadang hal ini bisa menjadi senjata makan tuan.

"Namun, keputusan itu harus dibuat." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BBC,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan