Gara-gara Pratama Arhan, CEO PSIS Semarang Tantang Pemain Mudanya Lakukan Hal Ini!

Reno Kusdaroji Sabtu, 5 Maret 2022 | 08:00 WIB
Pratama Arhan gabung, pemain Tokyo Verdy ini belajar bahasa Indonesia. (Instagram/pratamaarhan8)

Baca Juga: Sebelum Pratama Arhan ke Jepang, Shin Tae-yong Tak Menampik Satu Hal Ini!

"Banyak tawaran yang masuk ke agen saya, tetapi soal tawaran itu kan urusan agen saya, jadi saya fokus main bola." kata pemain berusia 20 tahun itu.

"Toyko Verdy sudah menawarkan diri satu tahun yang lalu, juga kan sebelumnya banyak tim yang nawarin.

"Menurut saya Liga Jepang juga termasuk liga terbaik di Asia, jadi saya memutuskan untuk memilih di sini (Tokyo Verdy) dan sejarah timnya bagus." tegasnya.

Tokyo Verdy memang memiliki sejarah yang bagus, di terutama saat masih bernama Verdy Kawasaki.

Baca Juga: Selepas Ditinggal Pratama Arhan, PSIS Butuh 46 Hari Untuk Kembali Gacor!

Saat itu, mereka menjadi satu dari 10 tim yang berpartisipasi pada musim perdana kasta pertama Liga Jepang (J League).

Pada musim perdana J League yang digelar tahun 1993, Verdy Kawasaki yang kini bernama Tokyo Verdy berhasil mengakhiri musim sebagai juara.

Namun sayangnya Tokyo Verdy harus terdegradasi ke kasta kedua Liga Jepang (J2 League) pada musim 2008.

Pada musim itu, mereka tersungkur di peringkat ke-17 dari 18 peserta J1 League yang membuatnya langsung terdegradasi.

Baca Juga: Lihat Sejarah Pemain Indonesia yang Bermain di Jepang, Ketum PSSI Khawatirkan Pratama Arhan!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,PSSI
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan