BolaStylo.com - Kekalahan Manchester United yang tak diperkuat Cristiano Ronaldo dari Manchester City membuktikan ucapan Pep Guardiola benar.
Manchester United menderita kekalahan cukup telak saat bertamu ke markas Manchester City, Etihad Stadium, pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-28 (6/3/2022).
Pesta gol Manchester City diraih berkat sepasang gol dari Kevin de Bruyne (5', 28') dan Riyad Mahrez (69', 90').
Sementara Manchester United yang pincang pada Derby Manchester kali ini, sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Jadon Sancho (22').
Man United dapat disebut pincang karena tak diperkuat sejumlah pemain pilarnya seperti Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, Raphael Varane, dan Luke Shaw.
Baca Juga: David De Gea Memecah Keheningan di Tengah Frustasi Fan Man United!
Keempat pemain tersebut dikabarkan cedera dan tidak bisa mengikuti pertandingan mealwan Manchester City.
Absennya Ronaldo dkk nyatanya membuat Man United tak berdaya saat melawan Man City.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut NATO dan Negara Barat Gagal, Mau Jadi Politisi?
Hal ini sesuai dengan prediksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola menjelang pertandingan.
Menjelang laga, Pep Guardiola mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo bisa menjadi pembeda dalam Derby Manchester.
Bagi Pep Guardiola, Cristiano Ronaldo menjadi momok dari Manchester United yang paling menakutkan untuk Kevin de Bruyne dkk.
Meskipun produktivitas mencetak gol Ronaldo mulai menurun, Guardiola tak bisa memungkiri kualitasnya sebagai seorang finisher.
Baca Juga: Pep Guardiola Entengkan Man United, Cuma Ronaldo yang Menakutkan!
"Ketika Anda adalah salah satu yang terhebat sebagai mesin pencetak gol, Anda akan selalu seperti itu," kata Guardiola dilansir dari Express UK.
"Dan dia (Ronaldo) telah menjadi salah satu yang terhebat dalam 15 tahun terakhir, bersama Messi." tegasnya.
"Dia sangat kuat secara mental. Dia menangani tekanan tanpa masalah karena dia hidup dengan harapan sepanjang karirnya dan selalu merespon dengan cara yang positif.
"Sebagai seorang finisher, dia luar biasa, saya tidak bisa memungkirinya." jelasnya.
Baca Juga: 1 Petunjuk Erik Ten Hag Akan Jadi Suksesor Ralf Rangnick di Man United
Oleh karena itu, fokus Pep Guardiola sebelum pertandingan dimulai adalah membungkam pergerakan CR7.
Namun setelah Cristiano Ronaldo dikabarkan absen, Pep Guardiola optimis dapat mengalahkan Manchester United.
"Kami harus meledakkan permainan kami, kekuatan kami untuk menghindarkan Cristiano mendekati kotak penalti." lanjutnya menjelaskan.
"Karena di sana dia hampir tak terhentikan, kita wajib mengendalikan pergerakannya." tegasnya.
Baca Juga: Jika Ingin Menangi Derby Manchester, Rangnick Wajib Dengarkan Omongan Solskjaer!
Kini, semua ucapannya terbukti benar saat Man City membungkam Man United 4-1 di markas mereka.
Hasil ini memperpanjang rekor menakutkan Man City di Liga Inggris dengan hanya menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang dari 18 laga terakhirnya.
Sementara Man United terpeleset ke peringkat kelima klasemen dengan mengemas 47 poin, tertinggal satu angka dari Arsenal yang naik ke posisi empat besar.
Jika Manchester United tak mampu menyalip Arsenal kembali, mereka gagal masuk zona Liga Champions dan harus puas tampil di Liga Eropa untuk musim depan.
Baca Juga: David De Gea Memecah Keheningan di Tengah Frustasi Fan Man United!