Rangnick Harus Mencoba Mengerti Cristiano Ronaldo Lewat Eks Pelatih Juventus

Eko Isdiyanto Senin, 7 Maret 2022 | 16:00 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tersenyum bersama Cristiano Ronaldo. (TWITTER.COM/TEAMCRONALDO)

BolaStylo.com - Cristiano Ronaldo diketahui absen saat Manchester United terbantai oleh Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022.

Berkunjung ke Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) Manchester United disambut mendapat sambutan hangat dari Pep Guardiola dan Manchester City.

Hingga empat gol bersarang ke gawang David De Gea, Ralf Rangnick dipaksa harus mengakui superioritas Pep Guardiola bersama Manchester City di depan Manchester United.

Skor akhir 4-1 menutup pertandingan dan meski tidak bermain dalam laga tersebut, nama Cristiano Ronaldo justru ramai diperbincangkan banyak pihak.

Sebagian pendapat menyebut jika kehadiran Ronaldo di laga itu mampu menjadi pembeda hasil laga, meskipun tak sedikit yang menyebut sama saja.

Baca Juga: Arsenal Kena Hujat Usai Dukung Ukraina, Diingatkan Soal Oezil Bela Uighur

Apalagi Ronaldo di bawah asuhan Rangnick masih terbilang belum berada di level normalnya, pria Portugal hanya mengemas 3 gol semenjak pelatih asal Jerman menukangi Setan Merah.

Torehan itu didapat dari 12 pertandingan di Liga Inggris dan salah satu golnya tercipta lewat titik penalti, tentu bukan catatan baik bagi rival abadi Lionel Messi.

Eks pelatih Juventus, Maurizio Sarri yang pernah mengasuh Ronaldo di awal bergabungnya bersama Si Nyonya Tua sedikit berbagi tips bagaimana memahami kapten Portugal itu.

Yang pada intinya, Sarri menilai jika Ronaldo lebih senang ditempatkan sebagai seorang winger ketimbang mengisi lini tengah pos penyerangan.

Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 2021-2022: 4 Saingannya Gontok-gontokan, Bhayangkara FC Diunggulkan Namun...

Menurutnya Ronaldo sebenarnya tak keberatan ditempatkan sebagai penyerang tengah, namun dengan catatan dalam kondisi darurat dan tidak secara terus menerus.

"Cristiano Ronaldo mencetak lebih banyak gol Serie A bersama saya daripada yang lain," ucap Sarri kepada Sky Sports Italy.

"Dia siap bermain sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan ketika kami memiliki situasi darurat, tetapi dia tidak terlalu menyukai gagasan tersebut.

"Dan melakukannya secara teratur. Dalam situasi itu, Anda akhirnya menantang kepastian yang dimiliki pemain. Ronaldo mencetak 35-40 gol per musim.

Baca Juga: Predator Anyar MotoGP 2022 Ini Akui Tampil Hebat Atas Dorongan Dari Surga!

"Dengan memulai dari posisi yang lebih melebar, jadi baginya itu adalah permintaan yang hampir tidak masuk akal. Tapi itu bisa dimengerti bagaimana cara dia bermain." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sky Sports Italia
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan