Drama Baru Chelsea Jelang Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions

Eko Isdiyanto Senin, 14 Maret 2022 | 09:02 WIB
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel (TWITTER.COM/TOISPORTS)

BolaStylo.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel sesumbar naik mobil sendiri jika tak ada transportasi yang bisa digunakan timnya untuk perjalanan pergi-pulang ke Prancis.

Jelang melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Thomas Tuchel dan Chelsea tengah digempur habis-habisan dampak buruk sanksi pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich.

Sanki pembekuan aset Roman Abramovich juga menyasar Chelsea dan aktivitas mereka di dunia sepak bola Eropa, termasuk masalah keuangan untuk transportasi.

Chelsea dilarang mengeluarkan biaya perjalanan dengan nominal tidak melebihi 20 ribu pound atau sekitar Rp375 juta per pertandingan yang dilakoni tim.

Kondisi ini langsung berdampak pada agenda The Blues bertandang ke markas Lille di Prancis pada Rabu (16/3/2022) dan hal ini membuat Thomas Tuchel sedikit drama.

Baca Juga: Rangnick Sudah Tahu Cara Agar Cristiano Ronaldo Menggila, Apa Itu?

Menurut manajer asal Jerman itu, Chelsea sudah mendapatkan pesawat yang akan digunakan untuk perjalanan pergi-pulang dari dan ke Prancis.

Namun mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini menegaskan andai timnya tidak memiliki kendaran untuk perjalanan pergi-pulang, maka ia sendiri yang akan menyetir untuk timnya.

"Informasi yang saya dapat terakhir kami memiliki pesawat untuk ke Lille dan kami bisa pergi dan pulang menggunakan pesawat," ucap Tuchel dikutip dari The Athletic.

"Jika kami tidak bisa naik pesawat, kami akan naik kereta. Jika tidak, kami akan naik bus. Jika tak bisa lagi, saya akan menyetir mobil sendiri." imbuhnya.

Baca Juga: Man United Buruan Sikat, Erik ten Hag Sedang Frustrasi di Ajax

Biaya yang dikeluarkan Chelsea untuk perjalanan dalam menghadapi kompetisi domestik dan Eropa juga harus diperhatikan dengan sangat hati-hati mulai saat ini.

Pasalnya pendapatan The Blues sekarang hanya mengandalkan penjualan minuman dan makanan di sekitar Stadion Stamford Bridge.

Hal itu dikarenakan Pemerintah Inggris mengeluarkan beberapa larangan yang menyusahkan klub untuk meraup keuntungan, yakni penjualan tiket, penjualan merchand hingga penjualan pemain.

Belum lagi The Blues ditinggal beberapa sponsor dengan nilai kontrak yang tak main-main, mulai dari sponsor utama Three hingga mundurnya Hyundai.

Baca Juga: Joan Laporta Jahat & Tak Adil, Borok Pemecatan Ronald Koeman di Barca Sangat Memalukan!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : The Athletic
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan