"Itu adalah pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester United melawan Tottenham Hotspur pada 2009.
Baca Juga: Jelang Laga Uji Coba Perdana Timnas U-19 Indonesia, Pemain Alami Kendala Ini!
"Saya bisa melihat Carrick sampai di sana lebih dulu dan kemudian penjaga gawang menabraknya. Itu benar-benar penghargaan penalti yang mudah.
"Saya mengharapkan adanya argumen yang biasa didapat dari para pemain, bukan tatapan penuh keheranan dan ketidakpercayaan pada tampang Gomes," imbuhnya.
#OnThisDay 2009 Manchester United 5Tottenham Hotspur 2Ronaldo Rooney Berbatov pic.twitter.com/yKUPbCXz2A
— (@Cantona_Collars) April 25, 2021
Lebih lanjut, Webb bahkan berharap Cristiano Ronaldo yang saat itu ditunjuk sebagai eksektutor Man United gagal melakukan tugasnya, meskipun kenyataan berbalik.
Gol penalti Ronaldo di laga tersebut membawa perubahan dalam permainan Man Unied, hingga mampu membalikkan kedudukan dengan skor cukup mencolok.
Baca Juga: Tinggal 1 Poin untuk Juara Liga 1, Pelatih Bali United Haramkan Hal Ini!
Ronaldo berhasil mencetak dua gol diikuti Wayne Rooney yang juga melesakkan torehan yang sama, Spurs semakin merana setelah Dimitar Berbatov menjadi penutup pesta tuan rumah.
"Jelas dalam hitungan detik saya salah mengambil keputusan, ada sesuatu yang lebih dari ini," ujar Howard Webb.
"Saya dibiarkan dengan keputusan yang saya ambil tanpa bukti independen bahwa saya salah selain firasat, dan saya berharap Cristiano Ronaldo akan gagal mengeksekusi penalti.
"Namun dia tidak melakukannya." imbuhnya.
Source | : | The Athletic |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |