BolaStylo.com - Kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang populer dan mudah didapat di Indonesia.
Selain karena bisa diolah menjadi berbagai masakan, kacang panjang juga memiliki rasa yang enak.
Umumnya, kacang panjang disajikan sebagai isian sayur seperti lodeh dan pecel.
Kacang panjang juga bisa dikonsumsi selagi mentah sebagai lalapan.
Meski banyak dikonsumsi, beberapa orang mungkin belum terlalu memahami manfaat dari kacang panjang.
Sayuran satu ini memiliki banyak kandungan gizi.
Dipercaya, juga dikonsumsi secara rutin, kacang panjang dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Kacang panjang paling baik diolah dengan cara direbus karena kandungan gizinya masih terjaga.
Sayuran hijau ini memiliki kandungan kalori yang rendah.
100 gram kacang pandang hanya mengandung 47 kalori.
Jika sedang dalam program diet, kacang panjang bisa menjadi alternatif pilihan sayur untuk dikonsumsi.
Kacang panjang juga mengandung serat yang dapat melindungi mukosa usus besar dengan mengurangi waktu paparan zat beracun.
Kondisi ini menjadikan tubuh mampu mengikat zat kimia yang menjadi penyebab kanker di usus besar.
Manfaat lainnya, kacang panjang dapat mengurangi reabsorpsi asam empedu yang mengikat kolesterol jahat di usus besar.
Kandungan mineral seperti besi, tembaga, mangan, kalsium, dan magnesium pada kacang panjang baik untuk tubuh.
Bagi ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi kacang panjang rebus karena mengandung folat.
100 gram kacang panjang mengandung 62 gram atau 15% dari kebutuhan harian folat.
Ketercukupan folat ketika sedang hamil, akan mengurangi risiko jani mengalami cacat tabung saraf.
Tapi perlu diperhatikan ya, waktu untuk merebus kacang panjangnya.
Kacang panjang sebaiknya tidak direbus terlalu lama karena kadar vitamin dan mineralnya akan berkurang.
Rebus kacang panjang selama tiga sampai lima menit saja ya.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |