Gagal Juara Liga 1, Persib Bandung Masih Raih Rekor Ini! Namun Robert Alberts Tetap Menyesal

Reno Kusdaroji Sabtu, 26 Maret 2022 | 17:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sedang memberikan instruksi pada laga pekan ke-31 melawan Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (13/3/2022). (HARRYHARTOMO)

BolaStylo.com - Persib Bandung gagal menjuarai Liga 1 2021-2022 setelah dipastikan tidak bisa mengejar ketertinggalan poin dari Bali United di puncak klasemen.

Kegagalan tersebut dipastikan setelah Persib Bandung hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 melawan Persik Kediri pada pekan ke-33, Jumat (25/3/2022) malam WIB.

Hasil tersebut membuat Persib Bandung tertahan di posisi kedua dengan perolehan 68 poin, terpaut 4 poin dari Bali United di puncak klasemen (72 poin).

Dengan satu laga tersisa, perolehan poin milik Bali United sudah tak bisa dikejar oleh Persib Bandung dan tim lain.

Di sisi lain, Bali United justru menelan kekalahan telak 0-3 dari Persebaya Surabaya sesaat setelah mereka dipastikan menjuarai Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Tragedi di Balik Momen Bali United Juara Liga 1, Pelatih Teco Bilang Itu Tak Penting!

Terlepas dari hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengucapkan selamat atas keberhasilan Bali United keluar sebagai juara.

Meskipun di balik ucapan selamatnya, Robert Rene Alberts menyiratkan pesan penyesalan timnya gagal bersaing sampai di pertandingan pekan terakhir.

Baca Juga: Target Gagal Tercapai Usai Bali United Juarai Liga 1, Pelatih Persib Bandung Bilang Begini

"Pertama saya ucapkan selama kepada Bali United karena mereka berhasil menjadi juara." kata Robert Rene Alberts dilansir BolaStylo dari Kompas.com.

"Hasil imbang yang kami dapat memang memberi jalan bagi mereka untuk menjadi juara.

"Kalau saja kami menang mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir, hanya itu tidak bisa diwujudkan." sesalnya.

"Jadi selamat saya ucapkan untuk Bali United," tegasnya.

Baca Juga: Usai Marc Klok Umumkan Target Persib Bandung, Bali United Cuma Butuh 1 Poin untuk Juara Liga 1

Adapun musim ini, Serdadu Tridatu berhasil memecahkan rekor back to back milik Persib Bandung yang bertahan selama 27 tahun.

Sebelumnya, Persib menjadi tim terakhir di Indonesia yang bisa mencatatkan gelar juara di kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1 1994-1995.

Meski berbeda kompetisi dan edisi, secara status Perserikatan dan Liga Indonesia tetaplah kompetisi resmi seperti Liga 1 saat ini.

Sementara itu, Pangeran Biru masih bica mencatatkan rekor baru di tengah kegagalan mereka menjuarai Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Persib Bandung Kritis usai Imbang Lawan Persebaya, 2 Pemainnya Merespon Begini

Menurut laporan Bolasport, Persib Bandung mencatatkan rekor apik sepanjang Liga Indonesia dengan catatan yang menggunakan format kompetisi penuh.

Adapun rekor yang dimaksud ialah Maung Bandung mengumpulkan 'poin tertinggi tim' pada Liga 1 2021-2022 dengan perolehan 68 poin.

Di mana rekor ini masih bisa bertambah besar, mengingat Persib Bandung masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Hanya dengan perolehan 68 poin, Persib sudah melewati rekor poin tertinggi tim yang sebelumnya terjadi pada Indonesia Super League musim 2008/2009.

Baca Juga: Target Gagal Tercapai Usai Bali United Juarai Liga 1, Pelatih Persib Bandung Bilang Begini

Pada waktu itu, Persib Bandung finis di posisi ketiga dengan total 66 poin, yang menyamai perolehan Persiwa Wamena di posisi kedua.

Sementara Persipura Jayapura yang menjadi juara pada musim tersebut dengan perolehan 80 poin.

Sementara itu, Persib Bandung musim ini sudah mencatatkan 20 kemenangan, 8 imbang, dan baru 5 kalah dengan catatan 47 gol dan kebobolan 21 gol.

Tim besutan Robert Rene Alberts itu masih menyisakan satu pertandingan melawan Barito Putera pada Kamis (31/3/2022).

Baca Juga: Tragedi di Balik Momen Bali United Juara Liga 1, Pelatih Teco Bilang Itu Tak Penting!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Kompas.com,BolaSport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan