Sementara itu, Malaysia memiliki kekuatan yang cukup baik di ganda putri dengan adanya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Sedangkan di tunggal putri, mereka memiliki Kisona Selvaduray dan pemain muda Siti Nurshuhaini.
Melihat posisi tim putri Malaysia yang berada di grup yang kurang menguntungkan, Direktur kepelatihan BAM sektor ganda, Rexy Mainaky tampak tak mau melihat anak asuhnya menyerah duluan.
Undian yang kurang baik tak boleh menjadi alasan mereka menyerah dan harus tetap semangat.
"Saya tidak ingin mereka melihat diri mereka lemah atau tidak memiliki kesempatan. Mereka harus memiliki semangat kerja dan kerja tim yang tinggi," kata Rexy.
Terlepas dari itu, Malaysia memang belum pernah memenangi Piala Uber.
Prestasi terbaik tim putri di Piala Uber sebelumnya hanya sampai ke perempat final pada edisi 2004 dan 2008.
Di edisi tahun lalu, mereka bahkan tersingkir di babak grup karena tumbang setelah bersaing dengan China, Denmark dan Kanada di fase grup.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |