Diprediksi Bakal Jambak-jambakan di Uber Cup 2022, Rexy Mainaky Larang Skuad Malaysia Kibarkan Bendera Putih

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 3 April 2022 | 14:00 WIB
Rexy Mainaky (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Tim bulu tangkis putri Malaysia tampaknya akan menemui jalan cukup terjal di fase grup Uber Cup 2022.

Tak seperti tim putra yang sedikit bernafas lega setelah melihat hasil undian Thomas Cup 2022, tim putri Malaysia justru ketar-ketir.

Hal tersebut karena, skuad yang digawangi Kisona Selvaduray dkk itu masuk ke grup C bersama Thailand, Denmark dan Mesir.

Hasil undian ini membuat tim putri Malaysia harus berjuang keras di fase grup.

Mengingat, Thailand adalah lawan paling kuat dengan kekuatan merata baik di sektor tunggal putri maupun ganda putri mereka.

Thailand memiliki sederet tunggal putri andalan seperti Ratchanok Intanon, Busanan Ongbamrungphan, Pornpawee Chochuwong, Supanida Katethong hingga pemain muda mereka Pitthayaporn Chaiwan.

Baca Juga: Tak Ketemu Indonesia, Rival Marcus/Kevin Yakin Jalan Malaysia di Fase Grup Thomas Cup 2022 Bakal Mulus

Sementara di sektor ganda putri, Thailand memiliki Jongkoplhan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Puttitra Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Di sisi lain, ada Denmark yang juga memiliki kekuatan cukup berbahaya.

Meski tak memiliki stok pemain andalan sebanyak Thailand, Denmark memiliki Mia Blichfeldt dan Line Christophersen di sektor tunggal dan Maiken Fruegaard/Sara Thygesen di ganda putri.

Sementara itu, Malaysia memiliki kekuatan yang cukup baik di ganda putri dengan adanya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan saat berlaga pada babak kedua Indonesia Open 2021, Kamis (25/11/2021)

Sedangkan di tunggal putri, mereka memiliki Kisona Selvaduray dan pemain muda Siti Nurshuhaini.

Melihat posisi tim putri Malaysia yang berada di grup yang kurang menguntungkan, Direktur kepelatihan BAM sektor ganda, Rexy Mainaky tampak tak mau melihat anak asuhnya menyerah duluan.

Undian yang kurang baik tak boleh menjadi alasan mereka menyerah dan harus tetap semangat.

"Saya tidak ingin mereka melihat diri mereka lemah atau tidak memiliki kesempatan. Mereka harus memiliki semangat kerja dan kerja tim yang tinggi," kata Rexy.

Terlepas dari itu, Malaysia memang belum pernah memenangi Piala Uber.

Prestasi terbaik tim putri di Piala Uber sebelumnya hanya sampai ke perempat final pada edisi 2004 dan 2008.

Di edisi tahun lalu, mereka bahkan tersingkir di babak grup karena tumbang setelah bersaing dengan China, Denmark dan Kanada di fase grup.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : Bharian.com.my
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan