BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Arif Junaidi/Haikal Muhammad gagal menjuarai Orleans Masters 2022 karena dinyatakan positif covid-19 sebelum laga final dimulai.
Menurut laporan News Straits Times, Haikal Muhammad terinfeksi covid-19 dari hasil tes yang ditunjukkan.
Hal itu membuat mereka batal bertanding melawan unggulan ketujuh asal Belanda, Ruben Jille/Ties Van Der Lecq di final pada Minggu (3/4/2022) kemarin.
Sejatinya, laga tersebut akan menjadi final keenam atau pertandingan penutup dari Orleans Masters 2022.
Namun sesaat sebelum final dimulai, Junaldi Arif/Haikal Muhammad dinyatakan mundur dari turnamen atau gugur secara walkover.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia untuk meraih gelar juara di Orleans Masters 2022.
Meski begitu, laporan mengatakan bahwa fan bulu tangkis Malaysia 'menganggap' Arif/Haikal sebagai juara tak bergelar.
Sebab, kegagalan mereka menjuarai Orleans Masters 2022 dinilai bukan karena penampilan buruk.
Melainkan karena mengalami nasib sial saja, di mana Haikal sendiri dinyatakan positif covid-19 namun tidak bergejala.
Usai final berakhir tragis bagi ganda putra Malaysia itu, Haikal mengakui bahwa dirinya dalam keadaan yang baik-baik saja.
Oleh karenanya, Haikal merasa terkejut ketika dinyatakan positif covid-19.
"Kami sudah tes dua hari lalu dan hasilnya sudah kami terima tadi malam," kata Haikal.
"Saya tentu sama sekali tidak menyangkanya, Saya tidak mengalami gejala Covid." jelasnya.
"Sangat disayangkan bahwa kami telah kehilangan kesempatan besar untuk menawar gelar Tur Dunia pertama kami.
"Sangat disayangkan, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan." sesalnya.
Haikal berjanji untuk menebus kesalahannya dengan penampilan bagus di SEA Games 2021 di Vietnam pada bulan depan (Mei 2022).
"Kami tidak memiliki 'rezeki' kali ini, tetapi kami tidak akan terlalu memikirkannya." lanjutnya menjelaskan.
"Tidak akan ada turnamen untuk kami sampai SEA Games, jadi kami akan berlatih keras dan membuat comeback yang kuat di Vietnam." pungkasnya.
Final Orleans Masters seharusnya menjadi penampilan keenam Arif-Haikal dalam pertandingan perebutan gelar juara.
Pada awal turnamen, mereka yang tidak diprediksi memenangkan babak 32 besar melawan unggulan kedua asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
Namun, secara mengejutkan Arif/Haikal mengejutkan unggulan juara tuan rumah itu lewat drama rubber game 19-21, 24-22, 21-19.
Pada babak 16 besar, mereka mengalahkan ganda putra Indonesia, Panjer Aji Siloka Dadiara/Ryan Sidney Elohim hanya dalam waktu 30 menit saja.
Ganda putra Indonesia itu tumbang dengan skor 18-21, 17-21.
Kemudian berlanjut ke babak perempat final dan semifinal, mereka menumbangkan wakil tuan rumah lainnya.
Hingga akhirnya mereka melaju ke partai final namun sayang harus berakhir gugur tanpa bertanding.
Sebelumnya, mereka memenangkan tiga gelar tingkat rendah tahun lalu, Austria Open, Hellas International dan Ukraina International.
Sementara itu, Indonesia meraih satu gelar juara berkat tunggal putri, Putri Kusuma Wardani dan runner up ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.