BolaStylo.com - Manajer AS Roma, Jose Mourinho menyindir mental wartawan hanya berani bicara kejam soal dirinya melalui radio tetapi tak berkutik saat berjumpa langsung.
Sindiran menohok Jose Moruinho terhadap wartawan yang mewawancarainya itu dilontarkan dalam konferensi pers jelang laga AS Roma Vs Sampdoria, pada Sabtu (2/4/2022).
Jose Mourinho menyinggung salah satu jurnalis yang hanya melontarkan pertanyaan biasa saja terhadap dirinya, padahal jika melalui radio ia selalu diberi pertanyaan menohok.
Di momen yang sama, Mourinho menyimpulkan bahwa para wartawan hanya berani mengolok sangat kejam dirinya ketika berada di belakang alias tidak secara langsung saat bertemu.
"Saya mengharapkan pertanyaan yang jauh lebih kejam dari Anda. Saya mendengar Anda di radio kemarin," ucap Mourinho, dikutip dari Goal International.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Berkat Mantra Ini, Aleix Espargaro Juara & Ukir Sejarah Manis Bagi Aprilia
"Anda jauh lebih agresif, jauh lebih kritis, jauh lebih kejam. Saya tidak mengharapkan pertanyaan yang begitu mudah.
"Kesimpulan yang saya capai adalah bahwa Anda sangat agresif dan sangat kejam di radio, lalu Anda datang ke sini dan menembak diri Anda di depan saya," imbuhnya.
Sebelum menyinggung mental jurnalis yang mewawancarainya, Mourinho sempat melontarkan pernyataan pedas soal wasit yang memimpin laga AS Roma melawan Hellas Verona.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Mourinho memperlihatkan gesture menelepon ke arah wasit Luca Pairetto, yang merupakan putra dari Pierluigi Pairetto.
Dimana Pierluigi ternyata pernah terlibat skandal pengaturan skor di Liga Italia musim 2006, atau dikenal dengan sebutan Calciopoli.
Dilansir BolaStylo.com dari Football Italia, Luca Pairetto dikabarkan kerap melakukan kontak telefon dengan Direktur Juventus, Luciano Moggi.
Meskipun mengelak dan bersikeras bahwa komunikasi yang dijalin juga dengan berbagai direktur klub lain, tak pelak aksi Mourinho itu berujung hukuman untuknya.
Berupa larangan mendampingi timnya bertanding dalam dua pertandingan dan denda sebanyak 20 ribu euro atau sekitar Rp326 juta.
Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2022 - Malaysia Bernasib Tragis, Indonesia Jadi Juara Kejutan!
Source | : | Football Italia,Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |