Bukan Main, Ini Alasan Indonesia Bisa Gelar 6 Turnamen Bulu Tangkis Internasional di Tahun 2022

Reno Kusdaroji Senin, 11 April 2022 | 15:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai Malaysia Open 2017. (https://twitter.com/FirstpostSports)

BolaStylo.com - Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto mengumumkan Indonesia akan menggelar enam turnamen internasional pada tahun 2022.

Kepastian tersebut didapatkan Bambang Roedyanto langsung dari BWF selaku induk bulu tangkis dunia.

Pada tahun 2022, Indonesia akan menggelar enam turnamen dengan rincian tiga BWF Super Series dan Indonesia International Challange.

Adapun turnamen tersebut di antaranya Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan tiga International Challange.

Bambang Roedyanto menjelaskan, awalnya Indonesia diberi jatah untuk menggelar empat turnamen pada tahun 2022.

Namun kemudian mendapat tambahan dua turnamen internasional level senior karena beberapa pertimbangan.

Salah satu pertimbangannya ialah memberikan para pemain muda yang masih menjadi pelapis kesempatan tampil di negeri sendiri.

Mengingat selama pandemi ini, turnamen-turnamen level menengah ke bawah kebanyakan di gelar di Eropa.

"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaranya masih banyak di Eropa," kata Rudy dilansir BolaStylo dari Instagram Badminton.ina.

Baca Juga: Peringatan Besar Rexy Mainaky Kepada Ganda Putra Malaysia, Sehingga...

"Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi, makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba (bikin) dan ternyata disetujui BWF.

"Ini agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin, tidak harus jauh-jauh ke Eropa." jelasnya.

Pelaksanaan dua turnamen tambahan itu dipastikan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin.

Belum ada kepastian apakah keenam turnamen tersebut akan berlangsung secara beruntun.

Sejauh ini, kepastian jadwal turnamen baru didapat untuk Indonesia Masters Super 500 pada 7-12 Juni dan Indonesia Open Super 1000 pada 14-19 Juni.

Kedua turnamen tersebut akan kembali digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Setelah sebelumnya pada tahun lalu, venue pertandingan dipindah ke Bali karena masalah pandemi.

Adapun untuk jadwal turnamen lainnya, PBSI belum bisa memberikan kepastian.

"Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali." pungkas Rudy.

Baca Juga: Tidak Ada Gelar di Korea, Skuad Muda Indonesia Berhasil Menggila di Prancis!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : antaranews.com,badminton.ina
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan