Baca Juga: Korea Open 2022 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Mudahkan Jalan Indonesia Menjadi Juara
Taufik, yang menginspirasi Indonesia menjuarai Thomas Cup 2000 dan 2022 pernah memberikan komentar miring terhadap performa Ginting dan Jojo.
Ginting dan Jojo diklaim masih berjuang untuk membuat dampak besar di turnamen papan meskipun berperingkat dalam 10 besar ranking BWF.
Swie King, pemenang Thomas Cup edisi 1976, 1979, dan 1984 juga dilaporkan mendukung pendapat Taufik bahwa Ginting dan Jojo bukanlah pemain kelas dunia.
Namun Ginting dan Jojo perlahan-lahan mulai berubah dan menunjukkan kelasnya seperti yang diucapkan Lee Zii Jia.
Terbaru, Jojo yang menjuarai Asian Games 2018 itu mengakhiri puasa gelar selama tiga tahun dengan mengantongi mabkota Swiss Open 2022 bulan lalu.
Sementara Ginting masih berjuang meraih gelar juara setelah terakhir kalinya menjuarai Indonesia Masters 2020.
Namun kekurangan Indonesia di sektor tunggal putra pada Piala Thomas 2022 bisa ditebus dengan kekuatan ganda putra mereka.
Mengingat, Indonesia memiliki sejumlah pasangan kelas dunia yang berkembang semakin bagus akhir-akhir ini.
Adapun Thomas & Uber Cup 2022 akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei mendatang.
Baca Juga: Demi Kejar Satu Kata, Raja Bulu Tangkis Malaysia Sarankan Juniornya Tinggalkan Pelatnas!
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |