BolaStylo.com - Krisis finansial yang dialami FK Senica membuat 8 pemain termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mogok main hingga menderita nasib tragis.
Krisis finansial FK Senica mencapai puncaknya pada laga melawan Livtopsky Mikulas pada Sabtu (16/4/2022).
Dalam laga tersebut, FK Senica dibantai 0-3 dengan kondisi mengenaskan di mana 8 pemain mereka mogok main karena tak dibayar berbulan-bulan.
Adapun FK Senica terpaksa memakai para pemain muda dari tim U-19 untuk menambal delapan pemain yang absen termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Menurut laporan Sport Aktualty,rata-rata pemain FK Senica ditunggak gajinya dari 3 hingga 7 bulan.
"Kami baru tahu (masalah finansial FK Senica)," kata Presiden Asosiasi Pesepak Bola Slovakia (UFP), Jan Mucha Jr.
Ini adalah utang kepada semua karyawan, dengan sekitar 70 persen berutang kepada pemain di tim utama.
"Sayangnya angka itu cukup tinggi, yang bisa saya katakan adalah beberapa pemain kehilangan gaji mereka tiga bulan, sementara lainnya ada yang tujuh bulan.
"Mereka menerima (uang) sebelum akhir pekan ini, tetapi itu hanya sebagian kecil dari yang harus mereka terima di bawah kontrak yang berlaku," jelasnya.
Baca Juga: Demi Kehormatan, FK Senica Minta Witan & Egy Bermain Tanpa Bayaran!
Adapun setelah tragedi tersebut, nasib buruk FK Senica masih berlanjut di Piala Slovakia 2022 melawan Spartak Trnava di OMS Arena, Rabu (20/4/2022).
Tragisnya, klub Egy Maulana Vikri itu kembali menderita pembantaian 0-4 dari Spartak Trnava.
Sedikit keberuntungan FK Senica pada pertandingan kali ini ialah para pemain yang mogok bermain sebelumnya seperti Egy dan Witan sudah kembali mau merumput.
Pada pertandingan tersebut, Egy dan Witan tampil sejak menit pertama.
Egy bermain sampai menit ke-64 sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh David Kudlac.
Sementara Witan bermain penuh dari menit pertama hingga pertandingan berakhir.
Tak kalah tragis, FK Senica langsung tertinggal 0-1 sejak menit pertama pertandingan.
Berawal dari umpan dari sisi kanan, bola dikirim mendatar dari sisi kanan.
Dengan tenang, Yusuf Bamidele mengarahkan bola ke arah gawang yang gagal dijangkau kiper Matus Chropovsky.
Baca Juga: Demi Kehormatan, FK Senica Minta Witan & Egy Bermain Tanpa Bayaran!
Kembali dengan skema yang sama Spartak Trnava menambah keunggulan pada menit ke-20.
Bola dari sisi kiri dikirim melambung ke posisi Ammar Ramadan.
Raphael Anaba yang bertugas menjaga Ramadan justru salah posisi dan membiarkan pemain bernomor 17 ini bebas.
Petaka berlanjut di menit ke-60, wasit melalukan cek pada VAR setelah dua pemain FK Senica, Lukas Koprna dan Mario Mihal saling bertabrakan di depan gawang.
Hasilnya, bola dianggap mengenai tangan dan penalti diberikan untuk Spartak Trnava.
Alex Ivan yang menjadi eksekutor pada tendangan penalti tersebut dengan tenang menceploskan bola ke sisi kiri gawang.
Hanya 8 menit berselang, Spartak Trnava kembali mencetak gol lewat Stanislav Olejnik dengan skema serangan balik cepat.
Ristovski berhasil meluncur ke depan gawang FK Senica dan melepaskan tendangan namun berhasil ditepis kiper.
Olejnik yang mendapatkan bola liar langsung menendang bola ke arah gawang yang tidak terkawal (68').
Baca Juga: Demi Kehormatan, FK Senica Minta Witan & Egy Bermain Tanpa Bayaran!
Dengan hasil kemenangan 4-0 atas FK Senica, Spartak Trnava berhak melaju ke babak selanjutnya.
Setelah sebelumnya di leg pertama, mereka juga menghajar FK Senica dengan skor telak 3-0.
Mereka akan bertemu dengan Slovan Bratislava pada partai puncak Piala Slovakia 2022.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |