BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti mengungkap faktor yang membuat Indonesia belum mampu berbicara banyak di sektor tunggal putri.
Setelah era Susi Susanti berakhir, Indonesia seolah kesulitan menemukan penggantinya.
Beberapa nama andalan sempat bermunculan tapi pada akhirnya belum ada yang mampu menyamai prestasi Susi Susanti.
Saat ini, para tunggal putri andalan Indonesia bahkan kesulitan bersaing dengan para pebulu tangkis top dunia.
Gregoria Mariska yang notabenenya tunggal putri dengan ranking terbaik di Indonesia saat ini hanya menduduki peringkat 29 dunia.
Kondisi ini tentu jauh berbeda dengan 4 sektor lainnya di Indonesia yang paling tidak memiliki satu hingga beberapa wakil dalam top 10 dunia.
Terkait kondisi tunggal putri yang masih cukup nelangsa di kompetisi dunia itu, legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti angkat bicara.
Dilansir dari laman Kompas.com, Susy melihat jika salah satu faktor sulitnya sektor tunggal meraih prestasi adalah masalah regenerasi.
Baca Juga: Jelang SEA Games 2021, Pelatih Malaysia Akui Level Indonesia di Atas Mereka Soal Futsal
Menurut Susi, pemain putri tak memmiliki bibit sebanyak pemain putra.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |