Baca Juga: Bruno Fernandes Ketularan Main Lawak Pakai Ban Kapten Maguire, Cristiano Ronaldo Tanggapi Begini!
Mengingat, Real Madrid memiliki sosok seganas Karim Benzema yang terbukti tokcer sepanjang musim ini.
Karim Benzema mencetak 39 gol dan 13 assist dari 40 laga di semua kompetisi musim ini.
Di mana di Liga Champions, Benzema masuk daftar top scorer sementara dengan perolehan 12 gol.
Guardiola harus memikirkan merombak lini belakang dengan skuad seadanya untuk membendung daya gedor Benzema cs.
Terkait kondisi lini belakangnya yang 'pincang', Pep Guardiola menanggapinya dengan mengorbankan bek sayapnya.
"Saat ini kami benar-benar dalam masalah," ucap Pep Guardiola.
"Para pemain tahu kami sedang dalam masalah. Mungkin satu pemain sayap kami harus bermain sebagai bek tengah," imbuhnya.
Pernyataan Guardiola bukanlah hal yang baru, mengingat beberapa pelatih memang ada yang berani memainkan bek sayap jadi bek tengah di kondisi mendesak.
Bukan tidak mungkin, Guardiola akan memainkan bek sayapnya yang tersedia seperti Zinchenko sebagai bek tengah dan menarik penyerang sayap untuk bermain sedikit lebih mundur ke belakang.
Baca Juga: Guardiola Pusing Bukan Main Jika Harus Melihat Benzema Lawan Man City Tanpa 5 Bek Andalannya
Source | : | Football-espana.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |