BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez secara tak terduga mengungkit duka kehilangan Lionel Messi di awal musim ini sangat membekas bagi timnya.
Hal itu diakui oleh Xavi Hernandez setelah publik Catalunya merayakan festival Sant Jordi pada 22 sampai 23 Maret kemarin.
Saat menghadiri konferensi pers pra-pertandingan melawan Rayo Vallecano, Xavi menceritakan Barcelona mengalami empat tragedi besar musim ini.
Di mana salah satunya ialah kehilangan Lionel Messi, hingga terror dari kemungkinan gagal meraih gelar juara musim ini.
Hanya satu anugrah dari kemenangan magis 4-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu yang menyelamatkan muka Blaugrana musim ini.
"Ada momen dari berbagai jenis peristiwa berbeda," kata Xavi dilansir BolaStylo dari Mundo Deportivo.
"Momen kemenangan 'fiksi', 4-0 di Bernabeu," ucapnya mempermanis kondisi Barcelona yang dinilainya dilanda kemalangan musim ini.
"Situasi gelar yang belum kami capai dan juga teror, dengan absen karena Covid dan ketika kami berada di urutan kesembilan." jelasnya.
"Ini adalah era pasca-Messi yang sulit," tegasnya yang tanpa diminta menyebutkan nama Lionel Messi begitu saja.
Baca Juga: Frenkie de Jong ke Man United? Xavi Hernandes Tak Main-main Soal Ini!
"Dia (Messi) memenangkan pertandingan sendiri, tetapi kami harus bersabar terlepas dari kenyataan bahwa saya sangat ingin memenangkan gelar, itu tidak terjadi.
"Kami perlu memperkuat tetapi kami harus realistis dan berpikir bahwa ini adalah situasi yang sulit." jelasnya.
Meski membuat istilah 'era pasca-Messi tidak mudah', pelatih berusia 42 tahun itu mempercayai bahwa Barcelona akan segera bangkit secepatnya.
"Ini era pasca-Messi dan itu tidak mudah, tetapi tim ini memiliki keyakinan, karakter, dan sikap yang hebat." ucap Xavi.
"Kami harus tetap percaya dan tahun depan berjuang untuk memenangkan gelar." tegasnya.
Sementara itu, Messi sendiri juga mengalami musim yang kurang bagus dari harapan para penggemar terhadapnya di PSG.
Meski memimpin daftar assist di Liga Prancis dengan 13 assist, hanya kalah dari Mbappe (14) dan membantu PSG juara, Messi dinilai masih jauh dari sebelumnya.
Jika melihat performa Messi dan Barcelona, sejauh ini, hanya sisi keuangan finansial Blaugrana yang diuntungkan dari kepindahan sang megabintang ke PSG.
Adapun Barcelona akan menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou pada Minggu atau Senin (25/4/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Xavi Tegaskan Barcelona Lakukan Kesalahan Fatal usai Bantai Real Madrid!
Kini, Barcelona berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan perolehan 63 poin.
Berjarak 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen, namun Barcelona masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Adapun harapan terakhir Barcelona meraih gelar juara musim ini tinggalah di Liga Spanyol, dan itu pun sangat kecil.
Barcelona harus menyapu bersih enam pertandingan terakhirnya di Liga Spanyol dengan kemenangan dan berharap Real Madrid selalu kalah.
Sementara Real Madrid hanya memerlukan empat poin lagi untuk mengunci gelar juara Liga Spanyol.
Baca Juga: Ulangi Rekor Kelam 19 Tahun Lalu, Barcelona Jadi Bahan Guyonan Netizen
Source | : | Mundodeportivo.es |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |