BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti tak bisa memungkiri bahwa sektor tunggal putri Indonesia belum bagus dan sulit bersaing di level dunia.
Susy Susanti harus mengakui, kualitas tunggal putri Indonesia semakin tertinggal jauh dari negara unggulan lainnya.
Kini, saingan tunggal putri Indonesia bukanlah dari wakil China, Jepang, dan Korea Selatan.
Melainkan negara unggulan di bawah mereka seperti India, Singapura, dan Malaysia.
"Di tunggal putri, banyak pemain tangguh dari Asia sehingga persaingan ketat," kata Susy Susanti dilansir Antara dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Kita harus bekerja ekstra keras untuk mendapat medali," ucap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Menurut Susy, banyak faktor yang memengaruhi buruknya performa tunggal putri Indonesia belakangan ini.
Salah satu yang menjadi sorotannya ialah kurangnya regenerasi dan para wakil tunggal putri Indonesia sering gugur di babak awal atau pertengahan turnamen.
Ia menilai regenerasi pemain pada sektor tunggal putri belum sehebat tunggal putra dan ganda putra.
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |