Final Kejuaraan Asia 2022 - Malaysia & Indonesia Rusak Dominasi China yang Mengunci Satu Gelar Juara

Reno Kusdaroji Minggu, 1 Mei 2022 | 10:00 WIB
Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo ketika selesai bertanding di semifinal Kejuaraan Asia di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022). (DOK. PP PBSI)

BolaStylo.com - China Tiongkok mendominasi final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 dengan mengirimkan 4 wakilnya, namun Malaysia dan Indonesia merusaknya.

Sebab, Indonesia dan Malaysia akan melakoni 'duel berdarah serumpun' pada nomor ganda putra dan tunggal putra.

Pada nomor ganda putra, ada duel Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia melaju ke fial usai memenangi perang saudara melawan Fajar Alfian/Muhammad Riand Ardianto lewat rubber game 22-20, 13-21, 21-18.

Sementara di semifinal lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga memenangkan perang saudara melawan Goh Shi Fei/Nur Izzudin dengan skor 21-13, 21-15.

Beralih ke nomor tunggal putra, ada duel Jonatan Christie vs Lee Zii Jia.

Jonatan Christie melaju ke final usai melewati perang saudara melawan Chico Aura Dwi Wardoyo lewat drama rubber game dengan skor 21-9, 18-21, 21-16.

Sedangkan Lee Zii Jia menumbangkan wakil 'penuh kejutan' asal China Tiongkok, Weng Hong Yang lewat dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-19.

Adapun kemenangan Lee Zii Jia atas Weng Hong Yang mengandaskan peluang China Tiongkok meraih gelar juara pada nomor tunggal putra.

Baca Juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 - Ketemu Jojo di Final, Raja Bulu Tangkis Malaysia Akan Lakukan Hal Ini

Meski begitu, China Tiongkok masih berkesempatan meraih gelar juara pada tiga nomor sisanya, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Di mana pada nomor ganda campuran, China telah mengunci gelar juara dengan perang saudara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong melaju ke final usai mengalahkan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang terpaksa mundur.

Sebab saat bertanding melawan wakil China itu, Praveen Jordan mengalami sakit luar biasa karena cedera pinggang yang dialaminya.

Menurut laporan PBSI.id, pergerakan Jordan menjadi sangat terbatas karena pinggang yang bermasalah hingga mereka kalah telak di gim pertama.

Hingga akhirnya, cedera tersebut membuat Praveen/Melati kalah 8-21 di gim pertama dan retired (menyerah) untuk memainkan gim kedua.

Sementara Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mengalahkan juara dunia 2021, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 21-12, 24-22.

Beralih ke final tunggal putri, ada Wang Zhi Yi yang akan berjumpa wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

Sedangkan pada nomor ganda putri, ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang akan berjumpa wakil Jepang lainnya, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Baca Juga: Terlalu Semangat, Pram/Yere Bocorkan Rencana Kalahkan Ganda Putra Terbaik Malaysia di Final

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BWFBadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan