Setidaknya terdapat tiga alasan mengapa Suzuki memutuskan demikian, pertama krisis finansial yang melanda pabrikan asal Jepang ini.
Baca Juga: Pesan Manis Cristiano Ronaldo untuk Erik ten Hag, Dijual Man United?
Alasan kedua adalah Suzuki tak memiliki sponsor utama, sejak kembali ke MotoGP pada 2015 pabrikan ini tak pernah memiliki sponsor utama.
Dan yang ketiga adalah dampak dari perang Rusia-Ukraina, ini menjadi kali kedua Suzuki memutuskan pergi dari MotoGP setelah sebelumnya dilakukan pada 2011 lalu.
Tentu menjadi kabar yang kurang baik bagi para penikmat MotoGP khususnya penggemar Suzuki yang dikabarkan harus pergi lagi.
Namun, pihak manajemen Suzuki bisa mempertimbangkan kembali keputusan itu mengingat kontrak mereka dengan Dorna Sports masih menyisakan beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Barca Diklaim Mustahil Rekrut Lewandowski, Legenda Bayern Muenchen: Jangan Terlalu Percaya Diri
Bisa jadi keputusan keluar dari MotoGP secara sepihak bakal membuat Suzuki mendapat hukuman dari Dorna Sports sebagai sanksi.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |