BolaStylo.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyoroti Real Madrid berbahaya usai juara Liga Spanyol jelang pertemuan leg kedua semifinal Liga Champions.
Pep Guardiola tak ingin 'jemawa' meski memiliki modal kemenangan 4-3 atas Real Madrid dari leg pertama di markas Etihad (26/4/2022).
Dalam arahan tangan dingin Carlo Ancelotti, Guardiola paham betul Real Madrid akan tampil optimis setelah mendapat suntikan semangat usai juara Liga Spanyol.
Oleh karena itu, setidaknya ia ingin menyelamati Real Madrid atas keberhasilan mereka menjuarai Liga Spanyol sebelum melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu.
"Saya mengucapkan selamat kepadanya (Ancelotti) karena memenangkan gelar Spanyol pekan lalu," kata Pep dalam konferensi pers pra-pertandingan, dilansir dari Marca.
"Saya mengaguminya. Dia telah berkeliling dunia, melatih tim yang fantastis. Dia orang yang luar biasa." tegasnya.
"Saya sudah mengenalnya selama beberapa tahun dan setiap kali kami bersama, dia sangat tenang, dia mengendalikan emosinya dengan sempurna." pungkasnya.
Setelah melepaskan sedikit beban dengan ucapan selamat itu, Guardiola fokus membawa Man City mempertahankan keunggulan untuk lolos ke partai final.
Ucapan selamat ini diucapkan Pep Guardiola karena Carlo Ancelotti sendiri meyakini bisa membalikkan keadaan.
Selain karena suntikan semangat usai juara Liga Spanyol, Ancelotti percaya bisa comeback karena pertandingan sebelumnya.
Sebelumnya di babak 16 besar dan perempat final, Real Madrid berhasil mengalahkan PSG dan Chelsea secara dramatis.
"Tim dalam kondisi baik, termotivasi, terkonsentrasi,” kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti, dilansir dari Mundo Deportivo.
"Kami memiliki tantangan besar, kesempatan untuk memainkan final Liga Champions lainnya.
"Kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini, tetapi kami sangat percaya diri. Kami memiliki kelemahan kecil dan kami ingin memperbaikinya besok." tegasnya.
Lebih lanjut, Ancelotti menjelaskan kekuatan Los Blancos yang akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Santiago Bernabeu.
"Dua tim dengan kualitas hebat akan saling berhadapan, berbeda baik secara individu maupun kolektif." ucap Ancelotti.
"Jika Anda mencapai semifinal, final atau juara, itu bukan hanya karena hati Anda.
"Meskipun kepribadian adalah bagian penting karena memungkinkan Anda untuk menunjukkan kualitas yang Anda miliki.
Baca Juga: Menolak Larut dalam Euforia Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ingatkan Laga Melawan Man City Menanti
"Ada banyak aspek penting: kualitas individu, komitmen kolektif. Anda membutuhkan segalanya, hanya sebagian saja tidak cukup di Liga Champions.
"Menang besok bukan hanya soal hati atau dorongan yang, seperti biasa, Bernabeu akan memberikan segalanya." pungkasnya.
Adapun leg kedua semifinal Real Madrid vs Manchester City akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu atau Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Pemenang duel Real Madrid vs Man City akan bertemu Liverpool yang telah menunggu mereka di partai final.
Liverpool memastikan langkahnya ke final Liga Champions musim ini usai memenangi dua leg kontra Villarreal.
Pada leg pertama di Anfield, pasukan Juergen Klopp meraih kemenangan 2-0 atas Villarreal.
Mereka kembali meraih kemenangan dramatis 3-2 saat bermain di markas Villarreal, El Madrigal pada Selasa atau Rabu (4/5/2022) dini hari tadi.
Kemenangan itu sekaligus membawa nama Juergen Klopp mejadi manajer pertama yang mencapai final Liga Champions, League Cup (Carabao Cup), dan FA Cup dalam satu musim yang sama.
Musim ini, Liverpool berkesempatan meraih quadruple juga mampu menggeser Man City dari puncak klasemen Liga Inggris dan memenangi tiga final tersebut.
Adapun The Reds telah mengantongi gelar juara League Cup usai mengalahkan Chelsea secara dramatis lewat adu penalti (11-10) di partai final.
Baca Juga: Rekor Seputar Real Madrid Juara Liga Spanyol, Marcelo & Ancelotti Fantastis!
Source | : | Football-espana.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |