BolaStylo.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku tak ambil pusing jika para pemainnya marah usai memutuskan memberi latihan ekstra di hari Minggu.
Keputusan Thomas Tuchel untuk pemain tetap latihan di hari Minggu ini tentu menimbulkan kontroversi, pasalnya itu merupakan hari libur pemain.
Namun keputusannya sudah bulat, Thomas Tuchel kesal dengan para pemain Chelsea yang bisa-bisanya kehilangan kemenangan atas Wolves di pekan lalu.
Padahal Chelsea sudah unggul 2-0 lebih dulu lewat Romelu Lukaku, namun Wolves berhasil menyamakan kedudukan sebelum pertandingan berakhir.
Dilansir dari Goal Internasional, latihan ekstra untuk para pemain Chelsea digelar pada Minggu (8/5/2022) momen yang seharusnya digunakan para pemain untuk bersantai di rumah.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Sempat Tertinggal 0-11, Kento Momota Berakhir Tragis di Tangan Lee Zii Jia
Karena keputusannya ini, manajer asal Jerman itu mengaku tidak peduli jika para pemain asuhannya justru membenci dirinya karena ini.
"Jika Anda ingin dicintai setiap hari, Anda seharusnya tidak menjadi pelatih sepak bola tingkat tinggi. Itu tidak akan terjadi," ucap Tuchel.
"Saat ini, saya mungkin tidak lagi populer. Sebagian besar dari mereka mengharapkan pembicaraan tim selama 30 menit dan kemudian menonton pertandingan lagi.
"Begitu mereka mengerti mengapa mereka masuk dan cuacanya baik, sebagian besar dari mereka menerimanya," imbuhnya.
Karena latihan ekstra tersebut, Tuchel bahkan membatalkan beberapa agenda pribadi yang seharusnya ia lakukan saat itu.
Tuchel pun memberi apresiasi sangat tinggi untuk para pemainnya yang nurut dan hal itu membuatnya semakin menyukai The Blues.
"Saya butuh hari libur, karena saya juga membatalkan hari Minggu saya! Saya juga punya beberapa rencana pada hari Minggu pagi dan dibatalkan," ujar Tuchel.
"Namun begini kenyataannya. Bahkan ada pertandingan U-23 pada pukul 1 siang, dan dua pertiga dari tim tetap tinggal dan menontonnya.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022- Shesar Menang, Indonesia Pelan-pelan Susul Korea 1-2
"Tidak ada yang masuk ke mobil mereka dan pergi. Mereka mengambil tanggung jawab mereka, dan itulah yang saya sukai dari tim." imbuhnya.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |