Luka Real Madrid Bisa Bertambah, Setelah Mbappe Kini Zidane

Eko Isdiyanto Minggu, 22 Mei 2022 | 16:54 WIB
Eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dijagokan menjadi pelatih Paris Saint-Germain. (TWITTER.COM/RONRMFC)

 

BolaStylo.com - Keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang gabung Real Madrid diyakini karena Zinedine Zidane.

Ketimbang gabung Real Madrid, Kylian Mbappe kini sudah memutuskan untuk tetap bertahan d Paris Saint-Germain hingga 2025 usai kontraknya diperpanjang.

Kondisi ini menyebabkan kubu Real Madrid murka, marah tak terkontrol dengan macam-macam tudingan yang dilontarkan kepada Kylian Mbappe.

Bahkan Javier Tebas selaku Presiden La Liga disebut-sebut akan melaporkan PSG ke UEFA karena sikap 'kotor' mereka dalam mempertahankan Mbappe.

"Kylian Mbappe telah setuju untuk menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun di Paris Saint-Germain." bunyi laporan Sky Sports.

Baca Juga: Momen Kejutan Final Thailand Open 2022 - Tai Tzu Ying & Lee Zii Jia Menang Dramatis, Fajar/Rian Menunggu

Kenyataan pahit Real Madrid gagal mendapatkan Mbappe sepertinya bakal bertambah, hal ini bahkan diungkap salah satu media terkenal Spanyol, Marca.

Marca menyebut keputusan Mbappe bertahan di PSG tak lepas dari kedatangan Zinedine Zidane sebagai manajer tim dalam waktu dekat.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan salah satu jurnalies ESPN, Mbappe mengidolakan Zidane dan ingin bermain dengan salah satu pelatih tersukses di Eropa.

"Sebagai orang Prancis dan mungkin pemain terpenting bagi Les Bleus, wajar jika Mbappe sangat fanatik terhadap Zidane," bunyi laporan Marca.

Baca Juga: Final Thailand Open 2022 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Nyaris Keok di Tangan Pemuda 22 Tahun

"Salah satu mimpinya adalah suatu hari nanti dilatih oleh pesepak bola Prancis terhebat dalam sejarah." imbuhnya.

Bukan tak mungkin Real Madrid tambah terluka jika Zidane benar-benar merumput lagi bersama PSG, ditambah Mbappe di tangannya.

Bermodal pengalaman berharga, Zidane pernah membawa Real Madrid merengkuh hattrick gelar Liga Champions dalam satu dekade.

Tiga musim beruntun pada 201502916, 2016-2017, dan 2017-2018 bisa jadi menjadi jawaban untuk segala pertanyaan mengapa PSG urung bisa merengkuh gelar ini meski punya sederet bintang.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Duet Anyar Apriyani/Siti Hasilkan Medali Emas, Pasangan Thailand Keok

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : ESPN,sky news,Marca
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan