Hal itu karena Eng Hiang menyadari bahwa level Fadia masih berada di bawah Apri.
"Terutama saat di lapangan yang saya tekankan ke Apri adalah menahan emosi dan ego. Kita bisa melihat level Fadia berada di bawah Apri," kata Eng Hiang.
Dia menambahkan bahwa Apri tak bisa memaksa Fadia untuk bisa seperti Greysia atau dirinya.
Selain itu, baik Apri maupun Fadia harus menjaga komunikasi dengan baik untuk permainan yang baik.
"Namun, Apri tidak bisa memaksakan dia (Fadia) harus bisa seperti Greysia Polii atau harus seperti dirinya," ujar Eng Hiang.
"Dia (Apriyani) harus menahan emosi dan ego, serta komunikasi yang bagus ke Fadia kira-kira kurang lebihnya apa."
Sebagai pelatih, Eng Hiang bersyukur melihat Apri bisa membimbing dan membantu Fadia mentasi rasa tegang.
"Alhamdulillah mereka bisa mengatasi (tantangan) dan kita bisa melihat sosok Apri bisa membawa Fadia mengatasi rasa nervous dan tegang. Apri bisa membimbing," ucap Eng Hiang.
"Masih ada setengah tahun untuk mengejar ranking dan membentuk pola permainan mereka."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |