Jangankan Fajar/Rian, Ganda Putra Malaysia Ini Juga Siap Gulingkan Seniornya!

Reno Kusdaroji Kamis, 26 Mei 2022 | 15:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi target yang ingin ditakulkkan wakil Malaysia, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei di Indonesia Open 2022. (DOK HUMAS PBSI)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei akan membalaskan kekalahan mereka dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga awal Indonesia Open 2022.

Sebelumnya, ganda putra Malaysia itu gagal menjuarai Swiss Open 2022 usai dikalahkan Fajar/Rian di partai final.

Pada laga final itu, Nur Izzuddin/Goh Sze Fei ditumbangkan Fajar/Rian dalam dua gim langsung dengan skor sengit 18-21, 19-21 dalam 40 menit.

Adapun hasil drawing Indonesia Open 2022 mempertemukan kedua pasangan itu kembali.

Jika melihat performa mereka sejauh ini, Izzuddin/Sze Fei memiliki kemungkinan untuk membalaskan kekalahan mereka dari Fajar/Rian.

Menurut laporan The Star Malaysia, gelar juara German Open 2022 dan sosok Izzuddin/Sze Fei yang mengancam tempat senior mereka adalah buktinya.

Beda cerita dari final Swiss Open, Izzuddin/Sze Fei berhasil menjuarai German Open usai mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di partai final (23-21, 16-21, 21-14).

Selain itu, mereka juga diprediksi dapat mengancam posisi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meski Aaron/Wooi Yik meraih medali emas Olimpiade dan SEA Games, mereka belum pernah mencicipi gelar juara tur dunia BWF yang diadakan setiap musimnya.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Ganda Putra Malaysia Pertaruhkan Segalanya Demi Juara Indonesia Masters 2022!

Hal ini membuat posisi Aaron/Wooi Yik diprediksi dapat terancam oleh naik daunnya ganda putra Malaysia lainnya, salah satunya ialah Izzudin/Sze Fei.

Meski begitu, Sze Fei sendiri mengakui bahwa ganda putra Indonesia memang sulit untuk ditaklukkan.

Menurutnya, para pasangan ganda putra Indonesia adalah halangan terbesar mereka untuk berkembang lebih baik lagi.

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Kamis (28/4/2022).

"Sulit untuk dijelaskan, tetapi secara mental ketika kami menghadapi lawan Indonesia atau Jepang, kami sedikit dirugikan." kata Sze Fei.

"Secara permainan, mereka berdua sangat berbeda." ucap pebulu tangkis berusia 24 tahun itu menjelaskan.

"Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan depan.

"Sedangkan kombinasi Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan.

"Ya, pasangan kami telah meningkat pesat, tetapi kami harus mengatasi penghalang ini." tegasnya.

"Secara mental, kami harus lebih baik, tetapi saat ini mereka memenangkan pertandingan ini," kata Sze Fei.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Ganda Putra Malaysia Pertaruhkan Segalanya Demi Juara Indonesia Masters 2022!

Demi berkembang dan memperbaiki peringkat BWF mereka, Izzuddin/Sze Fei ingin membalaskan kekalahan mereka dari Fajar/Rian dari final Swiss Open sebelumnya.

Saat ini, Izzuddin/Sze Fei masih berstatus sebagai ganda putra Malaysia nomor tiga.

Di atas mereka, masih ada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menempati peringkat kesepuluh.

Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik meski belum pernah meraih gelar juara tur dunia masih bertengger di peringkat keenam dunia.

Chia/Soh harus memacu lagi kemampuan mereka agar tak tersaingi oleh para junior yang semakin mentereng tersebut.

Setelah Indonesia Masters 2022 berakhir, tur dunia BWF akan berlanjut ke Indonesia Open 2022.

Indonesia Open sendiri akan berlangsung di lokasi yang sama pada tanggal 14-19 Juni mendatang.

Indonesia Masters dan Indonesia Open kali ini cukup spesial karena kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Setelah sebelumnya, Indonesia Masters dan Open digelar di Bali dalam sistem bubble (gelembung) karena pandemi covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Ganda Putra Malaysia Pertaruhkan Segalanya Demi Juara Indonesia Masters 2022!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan