Ganda Putri Malaysia Berakhir Tragis di Tangan Jepang, Rexy Mainaky Akui Sebenarnya Bisa Menang

Reno Kusdaroji Jumat, 17 Juni 2022 | 08:00 WIB
Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan, sedang memberikan semangat dengan simbol salaman saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Indonesia Open 2022 -Kewalahan Hadapi Kecepatan Ginting, Tunggal Putra Denmark Sampai Bilang Begini Usai Tersingkir

Hanya saja, perubahan strategi yang dilakukan Jepang mengubah jalannya pertandingan.

"Jepang mengub ah strategi mereka ketika Pearly/Thinaah memimpin," kata Rexy Mainaky dikutip BolaStylo dari The Star Malaysia.

"(Pasangan Jepang) mulai memainkan pukulan-pukulan tinggi (lob) alih-alih agresif (smes)," jelasnya.

Hingga akhirnya, Rexy Mainaky pun harus mengakui bahwa ganda putri Malaysia itu terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2022.

"Sayangnya, pasangan kita (Tan/Thinaah) mengikuti permainan lawan dan akhirnya kalah," sesalnya.

Lebih lanjut, Rexy menegaskan bahwa Tan/Thinaah semakin didominasi lawan di gim kedua karena stamina mereka terkuras.

"Di gim kedua, Pearly/Thinaah tidak memiliki stamina yang cukup dan tidak bisa membunuh shuttlecock," jelasnya.

Adapun hasil tersebut membawa Fukushima/Hirota membalaskan kekalahan mereka dari Tan/Thinaah di perempat final Thailand Open bulan lalu.

Waktu itu, Tan/Thinaah mengalahkan Fukushima/Hirota lewat dua gim langsung dengan skor 24-22, 21-22 dalam 43 menit.

Baca Juga: Lihat Ganda Putra Malaysia Gugur Dini di Indonesia Open 2022, Rexy Mainaky Akui Anak Asuhnya Kalah dari Aspek Ini

Selain itu, kekalahan Tan/Thinaah memastikan Malaysia gagal meraih gelar juara Indonesia Open di nomor ganda putri.

Sebab pada pertandingan lainnya, ganda putri mereka, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien juga dikalahkan wakil China, Du Yue/Li Wen Mei (10-21, 21-13, 9-21).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan