BolaStylo.com - Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky mengomentari peluang revans ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Indonesia Open 2022.
Peluang revans itu didapatkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai susah payah mengalahkan wakil non unggulan asal Belanda, Ruben Jille/Ties Van Der Lecq.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (16/6/2022), Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengalahkan Ruben/Ties lewat rubber game dengan skor 21-17, 16-21, 21-6.
Adapun pada babak perempat final nanti, ganda putra Malaysia itu akan berjumpa wakil Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pramudya/Yeremia sendiri melaju ke perempat final usai mengalahkan peraih medali emas Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin yang berasal dari Taiwan.
Secara mengejutkan, ganda putra Indonesia itu mengalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin lewat rubber game dengan skor 21-16, 17-21, 21-14.
Jika menilik peringkat BWF, Aaron/Wooi Yik yang berada di urutan ketujuh dunia memang jauh lebih diunggulkan menang atas Pramudya/Yeremia berada di urutan ke-16 dunia.
Namun dari rekor pertemuan, Pramudya/Yeremia yang mengalahkan Aaron/Wooi Yik di final Kejuaraan Asia 2022 juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Waktu itu, Pramudya/Yeremia menang cepat atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik straight game atau dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-10 hanya dalam 29 menit saja.
Melihat rekor pertemuan tersebut, Rexy Mainaky selaku kepala kepelatihan ganda BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia) ingin Aaron Chia/Soh Wooi Yik revans.
Namun tentunya hal itu tidak mudah, apalagi jika melihat hasil pertandingan Aaron/Wooi Yik melawan Ruben/Ties di babak 16 besar sebelumnya.
Sebelumnya, Aaron/Wooi Yik harus susah payah sampai melakoni rubber game hanya untuk mengalahkan wakil non unggulan.
"Mereka bermain oke," kata Rexy Mainaky memulai komentarnya atas penampilan Aaron/Wooi Yik dikutip BolaStylo dari The Star Malaysia.
"Di set kedua, mereka tidak menindaklanjuti tembakan mereka dengan kuat.
"Mereka malah membiarkan lawannya membunuh dengan tembakan lembut.
Hal itu membuat Rexy Mainaky cukup khawatir, mengingat lawan Aaron/Wooi Yik selanjutnya ialah Pramudya/Yeremia yang mengalahkan mereka di final Kejuaraan Asia 2022.
Apalagi, atmosfer pendukung Indonesia di Istora Senayan bisa menjadi faktor pembeda hasil pertandingan nanti.
Oleh karena itu, ia berharap banyak dari Aaron/Wooi Yik untuk mengubah permainannya di babak perempat final nanti.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Media Malaysia Soroti Balas Dendam Ganda Putra Mereka Melawan Pramudya/Yeremia
"Untuk pertandingan besok, semoga mereka bisa tampil lebih baik dan membalas dendam," tegasnya.
Adapun Aaron/Wooi Yik menjadi satu-satunya ganda putra Malaysia yang lolos ke babak perempat final.
Ganda putra Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi gugur di babak 16 besar usai dikalahkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat drama rubber game dengan skor 21-11, 14-21, 21-19.
Sementara itu, Indonesia masih memiliki satu wakil lainnya dari nomor ganda putra yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian melaju ke perempat final usai memenangi perang saudara melawan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lewat rubber game 21-10, 10-21, 21-15.
Adapun pada babak perempat final, Fajar/Rian akan berjumpa wakil China Tiongkok, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang menumbangkan Ahsan/Hendra di babak 32 besar melaju ke perempat final usai mengalahkan Arjun/Kapila dari India (21-19, 21-15).
Perempat final Indonesia Open 2022 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Ganda Putri Malaysia Berakhir Tragis di Tangan Jepang, Rexy Mainaky Akui Sebenarnya Bisa Menang
Source | : | Thestar.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |