BolaStylo.com - Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI menyebut akan ada rencana untuk Pramudya Kusumawardana seiring cedera Yeremia Rambitan.
Cedera yang dialami Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi sorotan utama Rionny Mainaky seiring berjalannya ajang Indonesia Open 2022.
Rionny Mainaky bahkan akan membahas rencana PBSI untuk Pramudya Kusumawardana untuk ke depannya seiring cedera Yeremia butuh waktu lama untuk pemulihan.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Rionny dibuat heran dengan cedera yang dialami Yeremia dan membuatnya harus absen lama untuk pemulihan.
Menurut Rionny, PBSI sudah melakukan pengawasan ketat apalagi jelang pemain menjalani pertandingan meski ada beberapa faktor tak terduga yang bisa membuat itu terjadi.
Baca Juga: Gagal Total di Indonesia Open 2022, Ganda Putra Mengecewakan Fisik Jadi Alasan
"Kalau seperti itu yang cedera mungkin ada faktor latihannya kurang mungkin kekuatan ototnya seperti apa," ucap Rionny Mainaky.
"Kami kawal mereka selama latihan, pemanasan, dan bertanding. Kami awasi Pram Yere juga ketika pemanasan. Di lapangan, pemanasan itu harus benar-benar fokus dan all out.
"Untuk cedera tadi, saya juga heran kenapa cuma jumping kecil bisa jatuh seperti itu. Mungkin ada otot kelelahan tapi saya belum bisa cerna dan harus bicara dengan dokter.
"Saya jujur sedih melihat dia sedih dan minta maaf," imbuhnya.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2022 - Ganda Campuran China Sempurna, Raih Dua Gelar di Istora!
Turnamnen padat akan dijalani wakil Indonesia usai gelaran Indonesia Open 2022, karena itu PBSI memiliki rencana khusus untuk Pramudya yang kehilangan tandemnya.
Lebih lanjut, Rionny akan membericarakan lebih dulu dengan Pramudya bersama PBSI guna mencari solusi atas hal itu.
Menjadi sebuah kerugian yang sangat terasa jika Pramudya/Yeremia harus absen dalam beberapa turnamen penting, mengingat ranking pasangan ini mendekati 10 besar.
"Ini masih harus didiskusikan jika cedera terlalu lama. Sekarang belum tahu Yere harus diapakan treatment-nya," ujar Rionny.
Baca Juga: Meski Sukses Tumbangkan Lee Zii Jia, Viktor Axelsen: Pertandingan Paling Gila!
"Pram ini grade-nya sudah 10 ke atas. Itu yang kita takutkan ketika pemain top satunya cedera." imbuhnya.