Terlalu Overthinking, Ganda Putra Terbaik Malaysia Lagi-lagi Ditegur Rexy Mainaky!

Reno Kusdaroji Kamis, 23 Juni 2022 | 14:40 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, melakukan tos di saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku mendapat teguran keras dari kepala kepelatihan ganda Rexy Mainaky jelang Malaysia Open 2022.

Teguran itu diberikan Rexy Mainaky tak lepas dari kegagalan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjuarai Indonesia Masters dan Open 2022.

Pada dua turnamen tersebut, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tumbang di perempat final Indonesia Masters dan semifinal Indonesia Open 2022.

Sebenarnya, momen tersebut merupakan yang kesekian kalinya bagi Aaron/Wooi Yik mendapat teguran.

Sebab, mereka selalu gagal atau belum pernah memenangkan turnamen terbuka (open) pertama mereka sejak dipasangkan pada tahun 2015 silam.

Hal ini dinilai Rexy Mainaky cukup memalukan di balik label Aaron/Wooi Yik sebagai ganda putra terbaik Malaysia.

Menjelang Malaysia Open 2022, ganda putra peringkat keenam dunia itu secara terbuka mengakui jika mereka kembali mendapat teguran dari Rexy Mainaky.

Adapun teguran kali ini terdengar cukup keras, mengingat Rexy Mainaky mengharapkan Aaron/Wooi Yik mampu menjuarai turnamen open pertamanya di Malaysia.

Dilansir BolaStylo dari The Star Malaysia, Rexy Mainaky secara tak langsung mengklaim Aaron/Wooi Yik terlalu overthinking di setiap turnamen terbuka

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Belum Dimulai, Indonesia Sudah Dilanda Kabar Kurang Sedap!

Khususnya jika telah mencapai babak semifinal ataupun final.

Adapun pernyataan Rexy Mainaky itu diakui langsung oleh Aaron Chia sendiri.

Di mana ia mengatakan bahwa Rexy Mainaky memintanya bersama Wooi Yik untuk bermain lebih lapar di setiap pertandingan.

"Pelatih Rexy mengatakan kami harus lebih lapar untuk menang di setiap pertandingan," kata Aaron Chia.

"Karena yang jelas ketika kami berada di semifinal atau final, mungkin kami terlalu banyak berpikir.

"Sehingga pada akhirnya, hal itu justru mengurangi fokus kami pada pertandingannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Aaron Chia menjelaskan tekadnya untuk memenuhi keinginan Rexy Mainaky.

"Sebenarnya di setiap turnamen yang kami ikuti, kami selalu merasa inilah saatnya (menang)," kata Aaron Chia.

"Tetapi sayangnya, berkali-kali itu tidak cukup," sesal Aaron Chia.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Belum Dimulai, Indonesia Sudah Dilanda Kabar Kurang Sedap!

"Tidak mudah untuk menang, tetapi itulah yang harus kami hadapi," tegasnya.

Pemain berusia 25 tahun itu bersemangat untuk bermain di Malaysia Open 2022.

Apalagi, mereka akan tampil depan pendukung tuan rumah di Axiata Arena di Bukit Jalil dan berharap mendapat dukungan penuh.

"Saya berharap para penggemar akan terus mendukung kami," pesan Aaron Chia.

"Dan berharap kami dapat melakukan yang terbaik di Malaysia Open agar tidak mengecewakan mereka," imbuhnya.

Malaysia Open 2022 akan berlangsung pada 28 Juni sampai 3 Juli mendatang.

Turnamen tur BWF level super 750 itu akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Adapun hasil drawing menunjukkan Aarn Chia/Soh Wooi Yik akan bertemu wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito di babak 32 besar.

Mereka berharap bisa revans atau menebus kekalahan dari Akira/Taichi di babak kedua Denmark Open tahun lalu.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Belum Dimulai, Indonesia Sudah Dilanda Kabar Kurang Sedap!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Thestar.com.my,bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan