Media Vietnam: Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Hilang Harga Diri, Menangis Gagal Lolos Fase Grup!

Eko Isdiyanto Senin, 11 Juli 2022 | 20:00 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kemeja putih), yang ditemani para asistennya nampak bersalaman dengan pemain-pemainnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 8 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Media Vietnam ejek timnas U-19 Indonesia usai gagal lolos fase grup Piala AFF U-19 2022, bawa-bawa status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kegagalan timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022 menjadi bulan-bulanan media Vietnam, termasuk ejekan kepada tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Lolosnya Vietnam ke semifinal diuntungkan dengan AFF yang menerapkan aturan head-to-head bagi tim dengan poin sama di fase grup Piala AFF U-19 2022.

Keberuntungan itu tampaknya disyukuri terlalu berlebihan oleh pendukung The Golden Star muda, termasuk beberapa media yang mewartakan hasil tersebut.

Dalam salah satu pemberitaannya, Bongda24h.vn mewartakan kegagalan timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022 dengan judul provokatif dan menjurus ke ejekan.

Baca Juga: Media Vietnam Klaim Iwan Bule Frustrasi Sampai Mau Ngadu ke AFF

Dengan membawa status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Bongda24h.vn mewartakan kesedihan para pemain asuhan Shin Tae-yong.

Tak sampai di situ, Bongda24h.vn juga menyebut Indonesia sudah kehilangan harga diri setelah gagal lolos babak penyisihan grup Piala AFF sebagai kegagalan yang memalukan.

"Tuan rumah Piala Dunia U-20 menangis tersedu-sedu saat tersingkir dari babak penyisihan grup," judul Bongda24h.vn dalam salah satu artikelnya.

"Memenangkan tiga poin akan membantu tim Shin Tae Yong langsung ke semifinal," tulis Bongda24h.vn.

Baca Juga: Musim Terbaik Fajar/Rian? Panen Gelar dan Ini Target Besarnya!

"Namun, Indonesia U19 hanya bisa mencapai babak sistem gugur jika Vietnam atau Thailand menang.

"Atau setidaknya imbang tanpa gol. Sayangnya, salah satu dari dua skenario yang disebutkan di atas tidak terjadi.

"Tersingkir dari babak penyisihan grup dianggap sebagai kegagalan yang memalukan, kehilangan harga diri dari sepakbola ribuan pulau.

"Yang telah banyak diinvestasikan pada pemain muda selama beberapa waktu terakhir." tulis mereka lagi.

Baca Juga: Seribu Cara Rexy Mainaky Masih Belum Mempan Sembuhkan Penyakit Aaron/Soh!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Bongda24h.vn
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan