BolaStylo.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak pertanyakan klaim Pemprov soal kualitas Jakarta International Stadium (JIS) usai insiden jebolnya pagar stadion.
Insiden jebolnya pagar pembatas Stadion JIS terjadi tepat disaat stadion baru di Jakarta ini diresmikan Gubernur DKI, Anies Baswedan pada Minggu (24/7/2022).
Kejadian ini mendapat sorotan Gilbert Simanjuntak yang secara tegas pertanyakan klaim Pemprov DKI soal kualitas Stadion JIS yang dinilai sebagai mahakarya.
Bukan tanpa alasan disebut demikian, pembangunan Stadion JIS menelan biaya sekitar Rp4,5 triliun, dan baru pertama kali digunakan menggelar pertandingan saat grand launching.
Gilbert juga menyebut betapa malunya jika insiden jebolnya pagar terjadi saat menggelar pertandingan ajang internasional, tentu hal itu akan berdampak pada citra Indonesia.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Pembatas Tribune JIS Jebol, Salah Siapa?
Stadion JIS memang baru pertama kali digunakan menggelar laga, tepat di grand launching antara Persija Jakarta da Chonburi FC dari Thailand.
Lebih lanjut, Gilbert juga menyinggung soal dana yang dihabiskan untuk membangun stadion berstandar internasional dengan 80 persen sumbernya berasal dari pinjaman pemerintah pusat.
Melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Pemerintah Pusat diketahui sudah mengucurkan dana untuk pembangunan Stadion JIS.
Hal ini tak lepas karena kondisi keuangan pemerintah daerah terkena refocusing yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia.
Baca Juga: Robert Lewansdowski Meramalkan Masa Depan Barcelona Usai Bringas di El Clasico
"Rusaknya tembok pembatas penonton saat pertandingan JIS menimbulkan tanda tanya besar," ucap Gilbert seperti dikutip BolaStylo.com dari Warta Kota.
"Penyebabnya perlu diteliti, apakah menyangkut kualitas bangunan atau hal lain. Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, karena baru sedikit gangguan sudah rusak," imbuhnya
Lebih lanjut, politisi fraksi PDI Perjuangan ini meminta adanya audit secara menyeluruh terkait adanya serah terima dari pemborong proyek.
"Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadion. Ini jadi pertanyaan," ujar Gilbert.
Baca Juga: Tak Cukup Imbang, Persib Juga Ketiban Hal Buruk Ini di Laga Perdana!
"Kenapa dua proyek yang menjadi tanggung jawab Jakpro justru rusak saat akan digunakan maupun saat digunakan ketika acara berlangsung." imbuhnya.
Sebelum pagar pembatas Stadion JIS roboh, insiden lain yang melibatkan Jakpro sebagai pihak yang membangun fasilitas terjadi di gelaran Formula E 2022.
Saat itu atap tribun Formula E yang dibangung BUMD DKI Jakarta itu ambru setelah turun hujan dan disertai angin kencang.
| Source | : | wartakota.tribunnews.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |