BOLASTYLO.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire tak bisa menerima kekalahan timnya dari Brighton & Hove Albion pada pekan perdana Liga Inggris 2022-2023.
Membuka pekan perdana Liga Inggris musim ini, Manchester United menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford pada Minggu (7/8/2022).
Bermodal catatan mentereng di pramusim, Manchester United justru kena gebuk Brighton yang berujung kekalahan dengan skor 1-2.
Hasil yang tak jauh berbeda saat Brighton melibas Setan Merah pada Mei lalu dengan skor 4-0 di tempat yang sama, Teater Impian.
Sejumlah pemain anyar melakoni laga debut untuk Man United, termasuk Lisandro Martinez dan Cristian Eriksen, meskipun belum cukup menahan gempuran lawan.
Baca Juga: Dibantai Borneo FC, Persib Bandung Masuk Top 5 Klub Paling Banyak Kebobolan Liga 1 2022
Brighton sukses mencuri dua gol lebih dulu lewat Pascal Gross di babak pertama, sementara satu gol balasan Man United tercipta karena gol bunuh diri Alexis Mac Allister di babak kedua.
Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, Harry Maguire benar-benar kecewa dengan hasil tersebut setelah melakoni pramusim yang sangat baik.
Harapannya pun hancur sembari melontarkan kritik terhadap rekan setimnya yang terlalu sering kehilangan bola dan lambat dalam memberi respons.
Selain itu Maguire juga menilai para pemain Man United telah gagal menerapkan filosofi bermain yang diusung manajer anyar mereka, Erik ten Hag.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Masuk Jajaran Tim Paling Produktif Liga 1 2022
"Saya pikir kami memulai permainan dengan cukup baik dan di depan dan sebagai tim kami memiliki kendali atas permainan," ucap Maguire.
"Kami kebobolan gol pertama dan itu sangat buruk. Kami berhenti bermain sejak saat itu, mereka mendapat banyak kontrol dalam permainan.
"Kami perlu melihat untuk tidak membiarkan gol pertama itu membuat kami mundur seperti yang terjadi, tetapi kami harus lebih baik dalam menguasai bola.
"Kami terlalu sering memberikan bola di babak pertama terutama setelah gol pertama, kami memberi mereka dorongan untuk maju dan menyerang kami.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Sementara Piala AFF U-16 2022, Pemain Thailand Ancam Posisi Nabil Asyura
"Itu adalah awal yang buruk untuk tertinggal 2-0 di babak pertama. Semua orang tahu tugasnya. Kami mengalami musim yang buruk musim lalu.
"Sekarang kami memiliki manajer baru yang mencoba menerapkan filosofinya ke dalam tim, tetapi ketika kami tidak melakukannya dengan benar, kami terlihat terlalu terbuka." imbuhnya.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,SkySports.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |