Nyaris Pensiun Tahun Lalu, Ratu Bulu Tangkis Taiwan Ubah Rencana Gegara Hal Ini

BOLASTYLO.COM - Eks tunggal putri nomor 1 dunia, Tai Tzu Ying mengaku sempat merencanakan pensiun pada tahun 2021 lalu.

Sebuah cerita mengejutkan diungkap oleh ratu bulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying.

Pebulu tangkis yang tahun ini berusia 28 tahun itu mengaku sempat merencanakan pensiun pada akhir tahun 2021 lalu.

Dilansir dari Badmintonplanet, Tai Tzu Ying menuturkan jika untuk saat ini, ia belum memikirkan rencana pensiun dan bermain mengikuti arus.

Namun, di tahun lalu dia sempat berencana mengakhiri kariernya, hanya saja ketika dia bermain sepanjang musim ia merasa masih bisa bersaing.

Hal itu lantas membuat Tai Tzu Ying tak jadi pensiun dan meneruskan kompetisi sampai saat ini.

"Saya tidak tahu, saya benar-benar tidak tahu tentang rencana pensiun saya saat ini. Mungkin saya lebih tua sekarang,dan saya tidak berpikir tentang pensiun sebanyak sebelumnya," kata Tai Tzu Ying.

"Saya hanya akan mengikuti arus. Jika saya bisa bermain, saya akan melanjutkan. Jika saya tidak bisa, saya baik-baik saja."

"Rencana awal saya adalah bermain hingga akhir 2021, tetapi setelah menyelesaikan musim lalu, saya merasa bahwa saya masih bisa terus bermain," lanjutnya.

Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis India Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022, Akui Merasakan Rasa Sakit Sejak Berburu Gelar di Birmingham

Tai Tzu Ying memang masih tampil cukup kompetitif sampai sekarang.

Di musim 2022, Tai sudah memenangkan tiga gelar juara yakni pada Thailand Open 2022, Indonesia Open 202 dan Taipe Open 2022.

Selain soal prestasi di kompetisi bulu tangkis, Tai juga berhasil mempertahankan posisinya di top 5 dunia.

Tai Tzu Ying saat ini tercatat sebagai tunggal putri nomor 2 dunia dan bersaing ketat masalah perolehan poin dengan Akane Yamaguchi yang ada di posisi teratas.

Terlepas dari itu, Tai kini akan kembali mencoba peruntungan dalam Kejuaraan Dunia 2022.

Di Kejuaraan Dunia 2021 musim lalu, Tai harus puas dengan posisi runner up usai dikalahkan Akane Yamaguchi di babak final.

Kini, Tai punya kesempatan untuk kembali mencoba mendapatkan predikat juara dunia yang belum pernah didapatnya selama berkarier.