"Terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik, sehingga mengurangi kesalahan sendiri. Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi.
"Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau.
"Kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia," imbuhnya.
Seolah ingin membalaskan dendam, Gregoria berjanji membayar lunas kegagalan di Kejuaraan Dunia 2022 saat berlaga di Japan Open 2022 pekan depan.
"Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya." imbuhnya.